Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LION AIR DELAY: Naik Lion Air bak Naik Angkot

Ini sepenggal pengalaman menumpang pesawat Lion Air dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Kualanamu di Medan, dan perjalanan sebaliknya.
Penumpang Lion Air bersitegang dengan petugas di ruang tunggu Bandara Kualanamu Medan, Minggu (22/2/2015) kepanasan karena mesin pendingin di pesawat tak bekerja/Bisnis.com/Nancy Junita
Penumpang Lion Air bersitegang dengan petugas di ruang tunggu Bandara Kualanamu Medan, Minggu (22/2/2015) kepanasan karena mesin pendingin di pesawat tak bekerja/Bisnis.com/Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA— Ini sepenggal pengalaman menumpang pesawat Lion Air dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Kualanamu di Medan, dan perjalanan sebaliknya.

SIMAK: LION AIR DELAY: Kalian Pikir Nasi Bungkus Sudah Hebat?

Delay pesawat selama hampir seminggu di maskapai berlogo kepala singa merah ini menggurat kekecewaan di hati para penumpangnya. Betapa tidak, sejak Rabu (18/2/2015), penumpang merasakan keterlambatan yang berdampak pada rencana kegiatan atau pekerjaan yang akan dilakukan di daerah praktis batal atau ditunda.

Bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek, Kamis (19/2/2015), pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-0380 semestinya berangkat pukul 06.00 WIB dari Soekarno-Hatta ke Kualanamu. Namun, dengan alasan tak jelas, pesawat akhirnya berangkat pukul 07.20 WIB.

Ironisnya, pesawat berangkat setelah ratusan penumpang berburu pesawat ke tempat parkir pesawat  di bandara. Itupun setelah beberapa pria, calon penumpang, mengancam dan nyaris menarik kerah baju petugas Lion Air di “boarding room” 1B.

Penumpang kesal, karena harus berangkat dari rumah pagi-pagi demi mengantisipasi ditinggal pesawat karena terlambat tiba di bandara. Pada kenyataannya, saat penulis tiba di “boarding room” pukul 05.30 WIB, penumpang menumpuk, dan tak seorang pun petugas Lion Air di “counter”.

SIMAK: LION AIR DELAY: 1 Jam 15 Menit Antre demi Check-in

Ternyata, penumpukan penumpang terjadi akibat penerbangan Lion Air tujuan Palembang yang semestinya berangkat Rabu (18/2/2015) sore tak bisa berangkat, dan dijadwalkan berangkat pada Kamis (19/2/2015) pagi.

Keterlambatan pun dialami penumpang tujuan Padang, Jambi. Akibatnya, penumpang pun ramai-ramai ke lokasi parkir pesawat berburu Lion Air yang parkir di landasan. Beberapa petugas pun tampak ketakutan melihat kemarahan penumpang.

Berburu Pesawat

Dua orang petugas mengaku tak tahu pesawat mana yang akan berangkat ke Kualanamu. Di tengah hujan penumpang pun berdiri di  depan 3 pesawat yang diparkir. Penumpang menunggu pesawat mana yang akan berangkat ke Kualanamu, Jambi, dan Padang.

Ketika petugas dan pramugari datang, penumpang pun menyerbu pesawat itu, akibatnya petugas kewalahan dan mencoba menenangkan penumpang.

“Bapak dan ibu, ini pesawat tujuan Jambi,” ujar si petugas.

Setelah menunggu hampir 20 menit di lokasi parkir pesawat, dan sejumlah penumpang melampiaskan kemarahan ke petugas, barulah seorang petugas datang, dan menunjukkan pesawat yang akan berangkat ke Kualanamu.

Penumpang pun sontak berlari menuju pesawat. Namun, sesampai di dalam pesawat, pramugari mengumumkan bebas tempat duduk alias kursi tanpa nomor.

“Seperti naik angkot saja. Mengejar pesawat ke landasan, dan tanpa ada nomor kursi,” ujar seorang penumpang wanita yang terheran-heran dengan pelayanan petugas Lion Air.

BACA JUGA: LION AIR DELAY: Penumpang pun Banjir Keringat di Pesawat

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler