Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wisata Nusa Penida Menggeliat, tapi Keterisian Kamar Hanya 50%

Jumlah kunjungan wisata yang terus meningkat di Nusa Penida hingga 3.000 orang per hari ternyata tidak disertai dengan tingkat keterisian kamar sebab masih berada di angka 50%.
Pantai Atuh di Nusa Penida/Istimewa
Pantai Atuh di Nusa Penida/Istimewa

Bisnis.com, DENPASAR – Jumlah kunjungan wisata yang terus meningkat di Nusa Penida hingga 3.000 orang per hari ternyata tidak disertai dengan tingkat keterisian kamar sebab masih berada di angka 50%.

Hal ini disebabkan wisatawan Nusa Penida yang lebih memilih melakukan one day trip atau memilih kembali setelah berwisata di pulau ini. Kebanyakan dari mereka berangkat pada pagi hari dari Pulau Bali kemudian melakukan aktvitas water sport seperti snorkeling maupun diving di perairan Nusa Penida.

Menjelang sore hari, mereka akan kembali ke Pulau Bali.

Kepala Dinas Pariwisata Klungkung I Nengah Sukasta mengatakan dari 3,000 kunungan per hari, sebanyak 65% merupakan wisatawan China. Adapun pola kunjungan wisatawan China adalah melakukan one day trip.

Sementara, untuk wisatawan yang memlih menginap kebanyakan merupakan wisatawan domestik yang jumlahnya 20% dari total kunjungan dalam sehari.

“Kebanyakan semua kunjungan balik ke Bali pada sore harinya, dan mereka lebih cenderung melakukan olahraga air terutama di perairan Lembongan,” katanya kepada Bisnis, Selasa (24/4/2018).

Kata dia, tingkat keterisan kamar di Nusa Penida baru tinggi saat akhir tahun yang jumlahnya bisa mencapai 80%. Walaupun tingkat keterisiannya pada hari biasa masih belum tinggi, namun menurutnya jumlah penginapan di Nusa Penida terus bertambah. Adapun saat ini di Nusa Penida mulai makin banyak ada penginapan-penginapan kecil.

“Sekarang di Nusa Penida saja sudah ada sekitar 4 hotel, di Lembongan lebih banyak lagi,” tambah Sukasta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler