Bisnis.com, DENPASAR - Dinas Pariwisata Daerah Bali mengeluarkan imbauan bagi wisatawan untuk tetap berlibur ke Bali, karena sebagian besar objek wisata berada di radius aman dari Gunung Agung.
Kadispar Bali Anak Agung Gede Yuniartha Putra mengatakan surat edaran tertanggal 27 September dikeluarkan untuk melawan banyaknya berita palsu mengenai situasi terkini Gunung Agung yang berpotensi memberi dampak buruk bagi industri pariwisata.
"Wisatawan tidak perlu khawatir, karena sebagian besar lokasi objek wisata jauh dari Gunung Agung. Ubud berjarak 51 km, sedangkan Sanur, Kuta dan Jimbaran berjarak 72 Km dari gunung berapi," tulisnya dikutip Bisnis pada Kamis (28/9/2017).
Ditegaskan, hingga 26 September, Gunung Agung tidak mengeluarkan abu pertanda erupsi. Ditegaskan lagi bahwa wilayah yang berbahaya berada di radius 12 Km dari gunung sedangkan lebih jauh dari radius tersebut dinilai aman bagi wisatawan.
Pihaknya mengimbau wisatawan tetap datang ke Pulau Dewata tetapi tidak mendekati area berbahaya di sekitar Gunung Agung.
Yuniartha menyatakan penerbangan dari dan menuju Ngurah Rai juga masih aman dengan jumlah keberangkatan dan kedatangan wisatawan sekitar 50.000-60.000 per hari.
Baca Juga
Wisatawan diimbau tidak khawatir, jika Gunung Agung kemudian erupsi dan Ngurah Rai ditutup, karena pemerintah sudah menyiapkan sejumlah bandara alternatif. Bahkan, sekitar 300 unit bus disiapkan dan siap mengantar wisatawan ke pelabuhan penyeberangan serta terminal terdekat untuk melanjutkan perjalanan jika penerbangan terganggu.
"Segala kebutuhan telah kami siapkan. Sekali lagi kami tegaskan bahwa Bali aman. Status Gunung Agung masih awas, jangan menyebarkan informasi tidak benar bahwa Bali tidak aman. Silakan datang ke Bali," pintanya.