Bisnis.com, WONOSOBO - Memasuki H+4 Lebaran, jumlah kunjungan turis domestik di kawasan wisata alam Dieng Plateau membeludak. Hal itu berimbas pada penuhnya seluruh penginapan dan homestay di areal Wonosobo.
Warga setempat pun berlomba-lomba memanfaatkan ruangan di rumahnya untuk dijadikan tempat penginapan dadakan.
Bahkan, banyak warga yang menjajakan ruang tamu mereka sebagai tempat bermalam bagi para turis lokal yang hendak mengejar perjalanan menuju titik pandangan matahari terbit di Dataran Tinggi Dieng.
"Biasanya Dieng sepi, tapi saat musim libur Lebaran dan libur pergantian tahun ajaran baru mendadak menjadi sangat penuh, termasuk semua kamar penginapan di sini," ujar Imam, warga setempat kepada tim Bisnis Indonesia Liputan Lebaran: Jelajah Jawa-Bali (LL-JJB) 2017, Kamis (29/6/2017).
Imam yang sehari-hari bekerja sebagai pemandu wisata di daerah Dieng juga menyewakan kamar-kamar serta ruang tamu rumahnya untuk persinggajan para turis.
Menurutnya, penginapan-penginapan darurat tersebut dibanderol dengan harga bervariasi, mulai Rp200.000-Rp550.000 per malam dengan fasilitas sederhana seperti bantalan kasur tanpa dipan dan selimut yang digelar di atas lantai.
(Tim LL-JJB: Wike D. Herlinda, Hadijah Alaydrus, Ashari Purwo, Gemal Abdel Nasser)