Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raja Salman Hapus "Alergi" Turis Timur Tengah di Bali?

Menurut Ketua DPD Asita Bali Ketut Ardana, wisman Timteng bisa menjadi jawaban keraguan pelaku pariwisata Bali. Wisman Timteng rata-rata menetap di hotel yang berlokasi di pinggir pantai dengan tarif mahal.
Seorang pria melintas di dekat deretan mobil yang akan digunakan rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud di kawasan Nusa Dua, Bali, Kamis (2/3)./Antara-Fikri Yusuf
Seorang pria melintas di dekat deretan mobil yang akan digunakan rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud di kawasan Nusa Dua, Bali, Kamis (2/3)./Antara-Fikri Yusuf

Ragu

Menurut Ketua DPD Asita Bali Ketut Ardana, wisman Timteng bisa menjadi jawaban keraguan pelaku pariwisata Bali. Wisman Timteng rata-rata menetap di hotel yang berlokasi di pinggir pantai dengan tarif mahal.

Jika didorong lebih tinggi kedatangannya, maka target pemerintah mendatangkan 20 juta wisman pada 2019 dengan Bali sebagai kontributor utamanya tidak akan perlu dikhawatirkan.

Peluang itu sangat besar, karena dari data Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Bali, wisman asal kawasan Timteng menunjukkan tren positif. Pada 2016, kedatangan wisman dari kawasan itu naik 59,38%, yakni sebanyak 48.824 orang dibanding tahun sebelumnya 30.644 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler