Bisnis.com, MANADO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara membidik kunjungan tiga juta turis tahun ini, baik turis domestik maupun turis mancanegara.
Pemprov Sulut berniat menggelar beragam kegiatan wisatawan di samping menggenjot penerbangan langsung ke Manado guna menggaet wisatawan.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, mengatakan, sepanjang 2017, provinsi yang dijuluki Bumi Nyiur Melambai itu mengincar kunjungan turis asing sebanyak satu juta dan turis lokal sebanyak tiga juta.
"Kami akan terus menggelar banyak event. Jumlah kunjungan turis asing pada 2016 meningkat 178,4%," jelasnya acara Syukuran Satu Tahun Kepemimpinan Olly Dondokambey-Steve Kandouw di Manado, Minggu (12/2/2017) malam.
Sepanjang 2016, jumlah kunjungan turis asing mencapai 48.288 orang. Sementara itu, kunjungan turis domestik sepanjang tahun lalu tercatat 1,48 juta atau tumbuh 38,64% secara tahunn
Olly yakin target muhibah dari pelancong mancanegara bakal terus bertambah meskipun Sulut tidak termasuk sepuluh tujuan pariwisata baru yang dicananangkan pemerintah pusat.
Dia menyebut, tahun ini bakal ada 81 penerbangan langsung dari China ke Manado. Penerbangan tersebut merupakan penerbangan charter yang membawa turis dalam jumlah yang cukup signifikan.
Untuk menarik wisatawan dalam negeri, Pemprov Sulut bakal gencar menggelar promosi wisata ke berbagai daerah.
Dalam publikasi yang diterbitkan Pemprov Sulut, tahun lalu kegiatan promosi dilakukan sebanyak enam kali dengan lima kegiatan promosi berlangsung di Jakarta.
Di sisi lain, lonjakan kunjungan turis ke Sulut diakui telah membuat roda usaha yang terkait pariwisata berputar lebih kencang.
Olly menekanan, pariwisata akan menjadi salah satu sektor andalan Sulut untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.
"Salah satu dampak dari pariwisata adalah tingkat pengangguran turun," jelas Olly yang pernah menjabat Ketua Badan Anggaran DPR RI ini.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, tingkat pengangguran terbuka di Sulut pada Februari 2016 mencapai 7,82%, turun dari posisi Agustus 2015 sebesar 9,03%.