Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turis Finlandia Tewas Usai Menjelajahi Gunung Leuser

Turis asal negara Finlandia Pohjolainen Mika Santeri (42) meninggal usai melakukan penjelajahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), diduga akibat serangan jantung dan kelelahan.
Taman Nasional Gunung Leuser/Indonesia Travel
Taman Nasional Gunung Leuser/Indonesia Travel

Bisnis.com, STABAT - Turis asal negara Finlandia Pohjolainen Mika Santeri (42) meninggal usai melakukan penjelajahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), diduga akibat serangan jantung dan kelelahan.

"Benar ada laporan yang masuk kepada kita tentang turis asal negara Finlandia yang meninggal," kata Paur Hubungan Masyaraka Kepolisian Resor Langkat AKP Tarmizi Lubis, di Stabat, Jumat (13/1/2017).

Tarmizi menjelaskan, warga negara Finlandia itu meninggal dunia kamis (12/1/2017) sekitar pukul 19.55 WIB, setelah sebelumnya mendapat perawatan di salah satu klinik serta sempat dirujuk ke rumah sakit yang berada di Bahorok.

Menurutnya, berdasarkan keterangan dua saksi Legiman dan Bejo, Rabu (11/1/2017) sekitar pukul 12.30 WIB, Santeri bersama dengan temannya satu rombongan tiba di daerah kawasan wisata Bukit Lawang dan menginap di penginapan On The Rock milik wawan Dusun $ Desa Timbang Jaya Kecamatan Bahorok.

Lalu, Kamis (12/1/2017) sekitar pukul 12.00 WIB, Santeri bersama rombongannya melakukan treking masuk hutan dibantu pemandu wisata Legiman dan Bejo. Sekitar pukul 15.30 WIB setelah menjelajah kawasan TNGL, mereka bermaksud pulang ke penginapan.

Namun saat memasuki Aras Pinang (daerah hutan TNGL), tiba-tiba korban mengalami sesak napas dan sekujur badan membiru. Lalu korban dievakuasi memakai ban menyusuri sungai Bahorok sebagai cara cepat menyelamatkan korban.

"Korban dibawa ke klinik Abdi Kurnia untuk penanganan medis namun tidak sanggup lalu dirujuk ke rumah sakit Delia Selesai, pihak perawat dan paramedis coba melakukan pertolongan namun akhirnya korban meninggal dunia," katanya.

Kini korban masih berada di rumah sakit Delia menunggu pihak Konsulat Finlandia untuk dibawa ke negaranya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler