Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wabah Virus Zika: Mau ke Singapura? Ini Peringatan Kemenkes

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan anjuran perjalanan atau travel advisory bagi warga negara Indonesia (WNI) yang akan bepergian ke Singapura atau daerah terjangkit virus Zika,
Dokumentasi larva nyamuk Aedes aegypti berada di laboratorium Oxitec di Campinas, Brasil, Selasa (2/2)/Reuters
Dokumentasi larva nyamuk Aedes aegypti berada di laboratorium Oxitec di Campinas, Brasil, Selasa (2/2)/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan anjuran perjalanan atau travel advisory bagi warga negara Indonesia (WNI) yang akan bepergian ke Singapura atau daerah terjangkit virus Zika.

 “WNI yang berkunjung ke daerah yang saat ini sedang mengalami penyebaran virus Zika, dianjurkan untuk menghindari diri dari gigitan nyamuk dengan cara mengenakan pakaian yang menutup lengan dan tungkai, menggunakan obat oles anti nyamuk, dan tidur menggunakan kelambu atau tidur dalam kamar dengan jendela dan ventilasi memakai  kassa anti nyamuk,” bunyi anjuran itu, Jumat (2/9/2016).

 Adapun bagi wanita hamil, Kemenkes menganjurkan untuk tidak berkunjung ke daerah-daerah yang diketahui sedang mengalami penyebaran virus Zika.

“Jika terpaksa harus melakukan perjalanan ke daerah, hendaknya melakukan tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk secara ketat,” ujar anjuran itu.

 Sedangkan bagi wanita yang merencanakan kehamilan, menurut Kemenkes, sebaiknya menunda selama 8 minggu pasca kepulangan dari daerah tersebut. Selain itu dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila jatuh sakit.

Bagi siapa saja yang baru kembali dari daerah yang diketahui telah terjadi penyebaran virus Zika, Kemenkes meminta untuk memeriksakan kondisi kesehatannya dalam 14 hari setelah tiba di Indonesia, dan segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami keluhan atau gejala demam, ruam kulit, nyeri sendi dan otot, sakit kepala dan mata merah.

“Kepada dokter pemeriksa, pelaku perjalanan hendaknya menjelaskan  riwayat perjalanannya dari daerah yang diketahui telah terjadi penyebaran virus Zika,” bunyi anjuran perjalanan Kemenkes itu.

Menurut Kemenkes, di wilayah pelabuhan (laut/udara/ darat) yang mempunyai akses dengan negara terjangkit, upaya pengendalian vektor dilakukan dengan pemberantasan sarang myamuk (PSN).

Kemenkes mengingatkan, bahwa anjuran perjalanan ini berlaku bagi seluruh masyarakat khususnya bagi WNI yang akan berkunjung atau baru kembali dari negara terjangkit.

<iframe src="http://vod.bisnis.com:80/p/101/sp/10100/embedIframeJs/uiconf_id/23448209/partner_id/101?iframeembed=true&playerId=kaltura_player_1417408749&entry_id=0_7tnhv3az" width="670" height="375" allowfullscreen webkitallowfullscreen mozAllowFullScreen frameborder="0" style="width: 670px; height: 375px;" itemprop="video" itemscope itemtype="http://schema.org/VideoObject"></iframe>

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler