Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun 2025, Orang Indonesia Paling Banyak Liburan ke Luar Negeri

Bepergian sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.
Ilustrasi/Julemag
Ilustrasi/Julemag

Bisnis.com, JAKARTA-Bepergian sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.

Laporan Visa bertajuk “Mapping the Future of Global Travel and Tourism in Asia Pacific” yang memprediksi tren perjalanan dan wisata dalam kurun waktu 10 tahun ke depan (2015 hingga 2025), menyebutkan bahwa Indonesia diprediksi akan mengalami pertumbuhan pengeluaran saat bepergian tertinggi se-Asia Pasifik dengan peningkatan sebesar 211%, yang awalnya hanya US$ 5,1 milyar pada tahun 2015 menjadi US$ 16 milyar pada tahun 2025.

Lebih lanjut, laporan tersebut mengidentifikasi sejumlah faktor yang memberikan dampak terhadap perjalanan secara global dan mengungkap angka rata-rata pengeluaran tahunan rumah tangga masyarakat Indonesia saat melakukan perjalanan diprediksi akan meningkat sebesar 47% menjadi US$8.214. Faktor-faktor utama tersebut antara lain adalah meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah, konektivitas internet yang lebih luas, adanya perbaikan infrastruktur transportasi di banyak negara, dan juga populasi usia lansia di dunia yang meningkat.

“Melakukan perjalanan ke luar negeri akan menjadi sebuah hal yang umum dan mudah dilakukan berkat adanya perubahan demografis yang diikuti dengan perkembangan teknologi. Kedua hal ini membuat perjalanan ke luar negeri menjadi semakin mudah dan terjangkau. Selain itu, keberadaan kartu pembayaran yang memudahkan pembayaran, aman, dan diterima di banyak destinasi di dunia menjadi pilihan utama bagi para pemegang kartu kredit Visa di Indonesia yang melakukan perjalanan rata-rata ke 4,8 negara di 2015," ujar Ellyana Fuad, President Director PT Visa WorldwideIndonesia dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com

Visa juga menemukan bahwa bertambahnya populasi usia lansia di dunia yang memiliki waktu luang lebih banyak merupakan salah satu faktor meningkatnya tren berwisata. Turis lansia cenderung mampu mengeluarkan uang lebih banyak dan lebih menyukai perjalanan wisata yang nyaman dan fokus pada kesehatan daripada menabung. Indonesia mendapatkan peringkat ke-6 di Asia Pasifik dengan pertumbuhan wisatawan berusia di atas 65 tahun sebesar 249%, dan diikuti oleh negara-negara peringkat 5 terbesar lainnya seperti Hong Kong (368%), Filipina (360%), Singapura (305%), Cina (280%), dan Malaysia (266%).

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler