Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sriwijaya Air Genjot Jumlah Penumpang di 7 Destinasi Wisata Favorit

Maskapai milik keluarga Chandra Lie, Sriwijaya Air, berencana menggenjot jumlah penumpang di tujuh destinasi wisata, seiring dengan meningkatnya minat kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Sriwijaya Air/Istimewa
Sriwijaya Air/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai milik keluarga Chandra Lie, Sriwijaya Air, berencana menggenjot jumlah penumpang di tujuh destinasi wisata, seiring dengan meningkatnya minat kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. 

Ketujuh destinasi wisata tersebut antara lain Ternate Maluku Utara, Sorong Papua Barat, Pulau Komodo Nusa Tenggara, Belitung, Pangkal Pinang, Silangit Sumatera Utara, dan Pinang Island Malaysia 

Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Agus Soedjono mengatakan konektivitas ketujuh destinasi tersebut nantinya akan dikembangkan Sriwijaya Air secara lebih terintegrasi dan komprehensif.

“Ketujuh destinasi itu juga menjadi produk unggulan kami pada tahun ini. Kami juga akan mengajak kawan-kawan media, blogger, vlogger dan lain sebagainya untuk mempromosikan objek wisata ini,” katanya di Jakarta, Kamis (11/8/2016).

Tak hanya itu, Sriwijaya Air juga menyiapkan tarif khusus kepada para penumpang yang berkunjung ke tujuh destinasi tersebut. Sayangnya, Agus tidak menjelaskan secara lebih rinci terkait tarif khusus tersebut.

Agus mengungkapkan, upaya pemerintah mendorong sektor pariwisata selama ini telah berdampak positif bagi kinerja maskapai, khususnya Sriwijaya Air.

Menurutnya, Sriwijaya Air sedikitnya telah mengangkut 500.000 turis China sepanjang semester I/2016.

“Kami sangat mengapresiasi pengembangan pariwisata yang dilakukan pemerintah selama ini karena hasilnya mulai terasa. Objek wisata baru kini banyak bermunculan, dan ini menarik minat para penumpang untuk berkunjung,” ujarnya.

Komitmen

Agus menyebut, Sriwijaya Air juga melakukan pendekatan dengan sejumlah pemerintah daerah setempat yang tengah mengembangkan sektor pariwisata. Menurutnya, hal itu merupakan bukti dari komitmen Sriwijaya Air dalam membangun negeri.

Sriwijaya Air pernah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Malang Jawa Timur, sebagai pelopor dan penggerak perekonomian di Malang. Penghargaan itu diterima langsung oleh President & CEO Sriwijaya Air Chandra Lie.

Sriwijaya Air menargetkan jumlah penumpang mencapai 11 juta penumpang pada tahun ini, tumbuh 15% dari target lalu sebesar 9,5 juta penumpang seiring bertambahnya jumlah armada.

President & CEO Sriwijaya Air Chandra Lie menilai target tersebut sangat realistis mengingat kebutuhan jasa angkutan udara di Indonesia masih tinggi. Apalagi, Sriwijaya Air baru saja menambah 15 pesawat pada tahun lalu.

“Saya tidak muluk-muluk patok target, pertumbuhan jumlah penumpang 10%-15% itu cukup baik. Kalau saya patok tinggi-tinggi, terus tidak tercapai jutru bagian komersial saya malah down,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler