Diteliti
Lembaga peneliti hiu paus, Whale Shark Indonesia (WSI) melakukan penelitian terhadap hiu paus di Botubarani selama 12-30 April 2016 dan mencatat ada 17 individu di lokasi itu, dan semuanya berkelamin jantan. Penelitian tersebut akan terus dilakukan hingga Oktober 2016.
"Panjang total rata-rata berkisar tiga sampai tujuh meter. Dari panjang itu, maka hiu paus di Botubarani dikatergorikan juvenil atau belum dewasa," kata Mahardika Rizqi Himawan dari WSI.
Geografis Indonesia yang berada di ekuator dengan iklim tropis dan karateristik wilayah kepulauan, membuat hiu paus mudah ditemui.
Beberapa lokasi kemunculan hiu paus di Indonesia yakni Taman Nasional Teluk Cemdrawasih, Talisayan Kalimantan Timur, Probolinggo Jawa Timur, Pulau Weh Aceh dan Gorontalo.
Dari data World Wild Fund (WWF) jumlah hiu paus di Teluk Cenderawasih Papua berjumlah 126 ekor. Sementara, hiu paus yang didata WSI yakni 36 ekor di Kalimantan Timur, 28 ekor di Probolinggo Jawa Timur, satu ekor di Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah, satu ekor di Pulau Sabang, dan 17 ekor di Gorontalo.
Sebelumnya, kemunculan whale shark di Provinsi Gorontalo dilaporkan terdapat di lokasi lainnya di Gorontalo dalam kondisi terdampar. Pada tahun 2012, hiu sepanjang delapan meter terdampar di Pantai Dulupi Dusun Bajo Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Pantai tersebut masih termasuk dalam perairan Teluk Tomini, sama dengan Botubarani.