Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komunitas Jeep Manfaatkan Peluang Medan Offroad Desa Wisata Wonocolo

Jeep Community Cepu menyambut baik desa wisata Wonocolo

Bisnis.com,JAKARTA Jeep Community Cepu (JCC) menyambut baik dibukanya Desa Wisata Geoheritage Wonocolo, yang merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk melepaskan ketergantungan dari sektor pertambangan minyak Blok Cepu.

Koordinator JCC Mujiono mengatakan adanyatrack offroaddi kawasan wisata Wonocolo tersebut bisa menjadi alternatif lain bagi pecintaleisureuntuk menguji adrenalin. Dia berharap kawasan wisata baru itu bisa disosialisasikan karena memiliki potensi wisata edukasi yang berharga.

Untuk itu, kami berharap Presiden Joko Widodo berkenan meresmikan Desa Wisata Geoheritage Wonocolo berbarengan dengan peresmian puncak produksi minyak di Blok Cepu, jelasnya, Senin (2/5/2016).

Setelah pekan lalu diadakansof launchingkawasan wisata The Little Teksas di Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro, peresmiannya sebagai obyek wisata nasional hanya tinggal menunggu kedatangan RI1.

Kawasan sumur minyak tua yang telah dijadikan tempat wisata itu memiliki luas sekitar 50 hektare. Selain bisa menikmati aktifitas penambangan minyak tradisional, kawasan ini juga telah dilengkapi dua gardu pandang dan rumah singgah yang sekaligus menjadi museum.

Wisata Petroleum Geoheritage Wonocolo selain menjual petualangan lewat penyediaan jalur untuk sepeda gunung, motortraildan mobiloff road,juga memiliki keunikan karena memiliki lebih dari 700 sumur minyak tua yang dikelola secara tradional oleh warga.

Dengan dibukanya wisata di desanya itu, warga setempat berencana mengembangkan dan merangkul beberapa komunitasoffroaduntuk mendukung wisata wonocolo. Salah satu komunitas yang sudah digandeng yakni Jeep Comunity Cepu (JCC).

"Orang-orang yang suka tantangan akan menyukai jalur tracknya," imbuh Mujiono.

Sekadar catatan,soft launching dilakukan di kawasan sumur tua titik D 138. Bupati Bojonegoro Suyoto sebelumnya mengatakan mengatakan bahwa Wonocolo bukan sekadar nama desa, tetapi merujuk pada struktur batuan yang mengandung minyak.

"Di daerah lainnya, untuk menghasilkan minyak pada lapisan Wonocolo harus ngebor hingga kedalaman 2 sampai 3 km, tetapi di Wonocolo yang berbukit-bukit di ketinggian ini, minyak bisa diproduksi hanya pada kedalaman ratusan meter," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler