Bisnis.com, DENPASAR--Pemerintah China meminta Pemkab Badung menambah jumlah pemandu wisata lokal berbahasa Mandarin untuk melayani kenaikan wisman dari negaranya.
Permintaan itu disampaikan Konsul China untuk Bali Hu Yinguan saat bertemu Bupati Badung Nyoman Giri Prasta. Dia menyatakan berdasarkan data statistik Bali kunjungan masyarakat dari negaranya ke Kabupaten Badung mengalami peningkatan.
Hal itu terjadi, karena warganya lebih tertarik untuk melihat obyek-obyek wisata yang ada di Kabupaten Badung sehingga secara tidak langsung bisa memberikan kontribusi terhadap Pemkab Badung. Karena itu, lanjutnya, untuk meningkatkan kualitas informasi kepada wisatawan pihaknya berharap agar pemandu wisata lokal yang ada di Bali ini semakin ditingkatkan.
"Bila pemandu wisata berasal dari masyarakat Bali tentu mereka memiliki pemahaman yang benar akan keberadaan situs maupun daya tarik wisata yang ada baik dari sisi filosofinya maupun nilai-nilai sejarahnya," ujarnya dalam siaran pers, Senin (28/3/2016).
Bupati Badung Giri Prasta menyambut baik permintaan dari Pemerintah China tersebut, dan akan mengupayakan agar jumlah pemandu wisata lokal berbahasa Mandarin bertambah. Dia sepakat dan mengharapkan agar hubungan kerjasama di berbagai bidang ditingkatkan karena daerahnya merupakan salah satu destinasi favorit masyarakat China.
Lebih lanjut dijelaskan untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap wisman, Badung berencana membuka balai latihan kerja guna meningkatkan layanan. Dia juga menjelaskan bahwa ke depannya bukan hanya layanan bahasa asing ditingkatkan, tetapi pihaknya akan memperkenalkan bahas daerah Bali.
Salah satu caranya, mewajibkan tempat- tempat wisata untuk memakai tulisan bahasa daerah terlebih dahulu, setelah itu baru bahasa mandarinnya.