Bisnis.com, JAKARTA—Wisatawan China daratan menghabiskan belanja sebesar US$215 selama masa liburan di luar negeri tahun lalu meski ekonomi negara itu tumbuh kurang menggembirakan.
Jumlah itu 53% lebih tinggi dabndingkan selama 2014. Angka itu berkontribusi besar pada pertumbuhan industri pariwisata global, menurut Badan Pariwisata dan Perjalanan Global (WTTC). Laporan itu juga menempatkan China berada di atas As dan negara berkembang lainnya sebagai sumber wisatawan terbesar, baik untuk jumlah perjalalan maupu nilai uang yang dihabiskan.
China mencatat pertumbuhan terendah dalam tiga dekade terakhir pada tahun lalu. Hal itu memicu kekhawatiran akan mendorong pelemahan pasar wisata dan ekonomi dunia sebagimana dikutip chinatravelnews.com, Kamis (24/3/2016).
Akan tetapi Badan Pariwisata China dan Organisasi Pariwisata PBB menyatakan turis China mencatat 120 perjalanan di luar negeri pada tahun lalu. Artinya 1 di antara wisatawan yang melakukan perjalalan luar negeri berasal dari China.
Perjalanan jarak jauh seperti ke Eropa dan Oceania tampaknya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan China. Mereka terutama mengunjungi negara-negara yang memberikan layanan kemudahan visa seperti ke Jerman dan Inggris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
