Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Video Iklan Red Bull di Borobudur Ilegal

Video iklan Red Bull di Candi Borobudur yang diunggah di media sosial pada Jumat (18/3/2016) tidak berizin, kata Koordinator Humas Balai Konservasi Borobudur, Panggah Ardiyansyah.
Borobudur/Antara
Borobudur/Antara

Bisnis.com, MAGELANG - Video iklan Red Bull di Candi Borobudur yang diunggah di media sosial pada Jumat (18/3/2016) tidak berizin, kata Koordinator Humas Balai Konservasi Borobudur, Panggah Ardiyansyah.

Panggah di Magelang, Senin (21/3/2016), mengatakan, Red Bull memposting video yang menampilkan atlet parkour melakukan berbagai aksi parkour atau free running.

Setelah mengetahui tayangan tersebut, Balai Konservasi Borobudur (BKB) kemudian mengonfirmasi video ini di akun Facebook resmi milik Red Bull pada hari itu juga.

Setelah mendapatkan konfirmasi tersebut, BKB segera melakukan konsolidasi dan investigasi internal. Berdasarkan hasil investigasi, BKB menyakini bahwa video tersebut diambil secara illegal, karena tidak melalui izin resmi dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.

Selain tidak memiliki izin resmi, katanya isi dari video berupa berlari di pagar langkan, memanjat stupa dan sebagainya dapat membahayakan dan juga membahayakan struktur candi.

"Hal ini melanggar Undang-Undang nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, di mana dalam pasal 66 ayat (1) disebutkan bahwa Setiap orang dilarang merusak cagar budaya, baik seluruh maupun bagian-bagiannya, dari kesatuan, kelompok, dan/atau dari letak asal," katanya.

Pada Jumat sore, BKB melalui akun facebook "Konservasi Borobudur" meminta video tersebut untuk dihapus dengan alasan tidak berizin dan dapat mendorong pengunjung untuk melakukan aksi parkour yang dapat membahayakan struktur Candi Borobudur.

Menanggapi permintaan tersebut dan juga karena berbagai kecaman dari netizen, katanya Red Bull menghapus video ini pada Jumat malam.

Kemudian pada Senin (21/3/2016), akun facebook Red Bull memberi tanggapan terhadap permintaan penghapusan video tersebut, yang pada intinya mengatakan, bahwa video tersebut diambil oleh tim Red Bull secara spontan ketika salah satu atlet mereka, Pavel Petkuns, berkunjung di Candi Borobudur.

Mereka sepenuhnya menyadari bahwa video ini tidak berizin dan berjanji untuk menghapus video tersebut dari semua media promosi yang mereka miliki.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler