Bisnis.com, JAKARTA - Sejak akhir pekan lalu ribuan pengunjung sudah tiba di Palu dan Poso, dua kota di Provinsi Sulawesi Tenggara yang akan dilintasi gerhana matahari total.
General Manager Swissbel Hotel, Guntoro mengatakan tingkat hunian kamar sudah penuh dipesan oleh pengunjung dari Jepang dan Indonesia.
Meski kunjungan wisatawan meningkat tetapi tidak ada diberlakukan tarif khusus bagi tamu dari dalam maupun luar negeri.
Semua harga normal tidak dibedakan antara wisatawan asing maupun lokal, ujarnya sebagimana dikutip BBC.co.uk, Selasa (8/3/2016).
Tetapi para peneliti dan wisatawan tak hanya menginap di hotel yang terletak di kota Palu, tetapi juga di Desa Ngatabaru dan Desa Mantantimali yang terletak di wilayah Kabupaten Sigi.
Di Desa Ngatabaru misalnya, lokasi yang berada di ketinggian 1.800 hingga 2.000 meter di atas permukaan ait laut (mdpl) tersebut bakal dipadati oleh ribuan turis dari mancanegara.
Dipastikan akan ada sekitar 1.800 hingga 2.000 orang wisatawan asing dari Eropa, Amerika dan Asia yang akan mendatangi lokasi tersebut.
Selain Palu, wisatawan juga memadati Pulau Belitung sejak awal pekan ini. Executive assistant manager BW Suite Hotel, Denny Walangitan mengatakan kamar hotel sudah dipesan sejak Agustus tahun lalu, terutama wisatawan asing.
"Tanggal tujuh sampai 10 sudah penuh sejak lama untuk semua jenis kamar yang jumlahnya 202 kamar," ujar Denny. Dia mengatakan harga kamar selama gerhana matahari naik 5%.