Mitos Naga
Suku Dayak Maanyan juga mengenal mitos seputar gerhana. Legenda rakyat yang berkembang di Ma'ayan melukiskan peristiwa itu sebagai ketika bulan atau matahari ditelan naga. Dalam konteks ini, tetua suku dan warga akan menggelar ritual khusus saat gerhana matahari.
Darlen yang merupakan tetua Desa Bundar menyebut, saat gerhana matahari terjadi, warga Suku Ma'ayan akan membuat sesajen dan tarian khusus.
"Masyarakat akan beramai-ramai keluar dari rumah dan melakukan tarian khusus untuk tolak bala," terqang Darlen.
Sebagian lainnya akan memukul gong, gendang dan benda-benda lainnya yang bisa mengeluarkan bunyi nyaring nan keras.
"Dengan suara bunyi-bunyian yang keras itu diharapkan naga yang menelan matahari bisa cepat-cepat mengeluarkannya lagi, sehingga bulan atau matahari bisa memencarkan cahayanya kembali," kata Darlen.