Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Turis ke Gunung Merapi Menurun

Jumlah kunjungan wisatawan yang melakukan pendakian ke puncak Gunung Merapi melalui pintu mendakian di Dukuh Plalangan, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, selama sepekan pada musim hujan saat ini menurun.
Sejumlah pendaki menyusuri tebing puncak gunung Merapi pasca erupsi 2010 /Antara
Sejumlah pendaki menyusuri tebing puncak gunung Merapi pasca erupsi 2010 /Antara

Bisnis.com, BOYOLALI - Jumlah kunjungan wisatawan yang melakukan pendakian ke puncak Gunung Merapi melalui pintu mendakian di Dukuh Plalangan, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, selama sepekan pada musim hujan saat ini menurun.

Samsuri, petugas jaga retribusi pendakian dari Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) di Lencoh Boyolali, Selasa (2/2/2016), mengatakan, jumlah pendaki pada sepekan ini menurun sekitar 33 persen dibanding pekan sebelumnya.

Samsuri mengatakan, jumlah mengunjung yang melakukan pendakian ke puncan Merapi sepekan ini, mencapai 200 pendaki, sedangkan pekan sebelumnya sebanyak 300 pengunjung.

Menurut dia, menurunnya pengunjung yang hendak menikmati pemandangan alam pegunungan tersebut dampak seringnya turun hujan di kawasan lereng Merapi.

"Jika kondisi cuaca cerah dan tidak turun hujan jumlah pengunjung ke Merapi rata-rata bisa mencapai 300 hingga 500 orang per minggu," katanya.

Pengunjung ke Merapi, kata dia, datang dari berbagai daerah baik wisatawan domestik maupun dari mancanegara seperti Prancis, Belanda, dan Malaysia.

"Kami mencatat setiap weekend sering ada pendaki dari luar negeri dua hingga tiga orang pendaki ke puncak Merapi," katanya.

Menurut dia, para pengnjung datang ke Merapi kebanyakan ingin menikmati suasana panorama keindahan pegunungan, dan melihat langsung gunung teraktif di dunia tersebut.

Bahkan, banyak wisatan yang bermalam di Pos Pasar Bubrah atau ketingggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan air laut dengan mendirikan tenda ingin melihat langsung matahari terbit dari puncak Merapi.

Kendati demikian, pihaknya mengimbau pendaki Merapi pada musim hujan saat ini tetap waspada dan membawa perlengkapan seperti jas hujan, tenda, dan perbekalaan secukupnya.

Pendaki yang akan melakukan pendakian ke Merapi cukup membayar retribusi Rp18.500,00 per orang pada hari libur, sedangkan Rp16 ribu/orang untuk hari biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler