Bisnis.com, JAKARTA--Lufthansa, British Airways dan JetBlue mulai melayani pengalihan pesanan sekaligus menawarkan pengembalian uang tiket untuk destinasi penerbangan yang terkena dampak virus Zika.
Langkah itu diambil menyusul laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengkhawatirkan pesatnya penyebaran virus Zika yang berasal dari nyamuk tersebut. Ribuan bayi di Brasil terkena virus zika sehingga mengalami cacat lahir.
Virus tersebut ditemukan di lebih dari 20 negara di Amerika termasuk Meksiko, Puerto Riko dan negara-negara Karibia.
Lufthansa dan British Airways menyatakan akan menawarkan kepada wanita hamil untuk mengubah pesanan mereka ke destinasi lain atau membatalkan penerbangan. Akan tetapi kedua maskapai tidak mengganti 100% uang tiket sebagaimana yang dilakukan sejumlah maskapai penerangan Amerika Serikat.
JetBlue, yang menawarkan pengembalian uang tiket, sejauh ini melihat belum ada dampak signifikan atas pesanan tiket.
Sementara itu, kapal pesiar dan resort wisata mulai merasakan dampak penyebaran virus itu akibat ketakutan wisatawan untuk bepergian.
"Kami percaya penurunan pesanan saat ini disebabkan meningkatnya pemberitaan media massa,” ujar analis penerbangan dari Helane Becker of Cowen and Co sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (29/1/2016).