Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan, hotel, dan operator kapal pesiar yang melayani dunia pariwisata di Amerika Latin dan Karibia semakin khawatir dengan fenomena penyebaran virus Zika.
Penyebaran virus yang berasal dari nyamuk tersebut telah mempengaruhi program liburan untuk beberapa bulan mendatang.
Virus tersebut menyebabkan kerusakan pada bagian otak bayi yang bisa mengakibatkan kematin dan kini penyebarannya semakin luas.
Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit mengingatkan para wisatawan lewat akun Twitter untuk mempertimbangkan menunda perjalanan ke wilayah tempat penyebaran virus Zika sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (27/1/2016).
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), Kanada dan Chile merupakan dua negara yang diperkirakan tidak akan terkena penyebaran virus tersebut.
United Airlines menyatakan pihaknya mengizinkan calon penumpang yang telah memesan tiket untuk menunda atau membatalkan penerbangan.
Mereka yang membatalkan penerbangan ke wilayah terdampak virus akan mendapatkan pengembalian uang atau refund.
Perusahaan kapal pesiar Norwegian Cruise Line Holdings Ltd dan Carnival juga melakukan hal yang sama.
Bahkan calon penumpang diperbolehkan mengubah tujuan perjalanan mereka ke luar wilayah terdampak virus tersebut.
