Bisnis.com, JAKARTA -- China membentuk aliansi maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) pertama di dunia untuk mengantisipasi lonjakan pasar perjalanan udara.
Keempat maskapai penerbangan yang menggalang aliansi dengan nama U-Fly Alliance itu adalah HK Express, Lucky Air, Urumqi Air dan West Air. Persemian aliansi itu dilakukan di Hong Kong pekan lalu sebagaimana dikutip chinatravelnews.com, Senin (25/1/2016).
HK Express berbasis Hong Kong dan Lucky Air di Provinsi Yunnan. Sedangkan, Urumqi Air bermarkas di Xinjiang dan West Air berbasis di Chongqing. U-Fly Alliance melayani 85 destinasi di kawasan Asia Pasifik dan akan terus menambah anggota aliansinya untuk mengembangkan jaringan penerangan global.
"Melalui kerja sama maskapai berbiaya murah ini, kami mampu menghubungkan para pelancong dari Asia dan China ke jaringan kota yang terus berkembang pesat,” ujar Andrew Cowen, CEO HK Express dan U-FLY Alliance.
Melalui aliansi itu, reservasi pesawat juga akan lebih mudah dan proses di bandara akan lebih singkat.
" Aliansi itu akan memenuhi keinginan turis yang ingin mendapatkan layanan yang fleksibel dengan harga tiket yang terjangkau namun aman," ujar Cowen.