Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana mengunjungi pulau Komodo dalam rangkaian kunjungan kerja di Nusa Tenggara Timur Minggu (27/12/2015).
Rombongan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU menempuh perjalanan 20 menit dari bandara Komodo Labuan Bajo menuju pulau Komodo. Jika menggunakan moda transportasi kapal cepat, membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam.
Siaran pers Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana menyebutkan kunjungan Presiden Jokowi ini bertujuan untuk melihat kesiapan infrastruktur menyambut wisatawan di Labuan Bajo seiring dengan peningkatan layanan di bandara Komodo.
"Apa yang harus diperbaiki, apa yang kurang, karena pulau Komodo ini termasuk dalam sepuluh prioritas destinasi," kata Presiden di pulau Komodo. Ikut mendampingi Presiden yakni Menseneg Pratikno, Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Kepala Balai Taman Nasional Komodo Helmi.
Presiden mendorong sejumlah fasilitas segera diwujudkan yakni dermaga, souvenir dan air bersih. Fasilitas lainnya yang disanggupi untuk segera dibangun adalah pembangunan gedung Sekolah Menengah Atas.
Kesiapan beragam infrastruktur ini diperlukan karena tahun 2016 mendatang pemerintah melakukan promosi besar-besaran untuk 10 destinasi prioritas termasuk di dalamnya Labuan Bajo.
Berdasarkan laporan Gubernur NTT, saat ini ketersediaan hotel di Labuan Bajo sudah cukup untuk menampung para wisatawan yang datang. Tetapi adanya peningkatan layanan bandara yang akan diikuti peningkatan jumlah wisawatan, maka ketersediaan penginapan perlu dipikirkan.
"Sekarang hotelnya cukup, tapi nanti pesawat banyak yang datang, hotelnya masih kurang," ujar Presiden.
Oleh karena itu Presiden mengingatkan promosi besar-besaran jangan sampai membuat wisawatan kecewa lantaran tidak didukung kesiapan infrastruktur. Tetapi untuk lokasi pulau Komodo, kata Jokowi saat ini sudah siap menampung para wisatawan.
"Kalau ini [Pulau Komodo] menurut saya, sangat siap," jelasnya.
Kepala Balai Taman Nasional Komodo Helmi menjelaskan kepada Presiden bahwa petugas taman nasional menjaga betul kelestarian kadal purba Komodo dengan cara mendampingi setiap wisatawan yang datang.
"Kami menjaga betul keberadaan Komodo sehingga jika ada wisatawan harus didampingi oleh pemandu dari kami," kata Helmi.
Luas Taman Nasional Komodo adalah 31.000 hektare dan terdapat 2.900 Komodo. Menurut Helmi, jumlahnya tidak pernah bertambah atau berkurang. Pasalanya petugas tidak pernah melihat bangkai Komodo sehingga diperkirakan dimakan oleh sesama Komodo.
â
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
