Bisnis.com, JAKARTA-- Amerika Serikat dan Kuba sepakat untuk memulai kembali hubungan penerbangan komersil kedua negara untuk pertama kali sejak lebih dari 50 tahun.
Dengan demikian, kesepakatan itu memungkinkan dilakukannya 110 penerbangan per hari antar kedua negara yang sebelumnya terlibat Perang Dingin.
Proses dimulainya penerbangan itu telah berlangsung selama setahun setelah kedua negara sepakat melakukan normalisasi hubngan. Kesepakatan itu juga akan membuat sektor pariwisata kedua negara tumbuh akibat terjadinya saling kunjung wisatawan.
Berdasarkan kesepakatan itu, maskapai penerbangan AS sudah dibolehkan menjual tiket penerbangan tujuan Kuba secara online. Akan tetapi, sebelumnya harus mendapatkan izin dari pemerintah Kuba untuk rute-rute tertentu.
Sedangkan pesawat carteran yang dioperasikan oleh AS sudah melakukan penerbangan yang menghubungkan kedua negara.
AS dan Kuba telah menyepakati sebanyak 110 penerbangan per hari, ujar Thomas Engle, pejabat Departemen Transportasi AS sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (18/12/2015).