Bisnis.com, JAKARTA—Wisatawan asing yang melancong ke Jepang menghabiskan 1 triliun yen (US$8,3 miliar) selama tiga bulan hingga Sptember didorong oleh membanjirnya pengunjung asal China akibat pelemahan nilai yen.
Jumlah wisatawan asing ke Jepang meningkat menjadi 5,35 juta orang atau naik 54% dibanding triwulan ketiga tahun lalu, menurut Japan Tourism Agency sebagimana dikutip Bloomberg, Jumat (23/10/2015).
Jepang tidak saja kebanjiran wisatawan, juga kebanjiran devisa. Dengan rata-rata belanja per orang sebesar 187.000 yen per perjalanan, negara Sakura itu menikmati lonjakan pemasukan hingga 18% dari periode sebelumnya sebagimana dikutip Bloomberg, Jumat (23/10/2015).
Wisatawan asal China tercatat 47% dari nilai belanja tersebut dengan rata-rata pengeluaraan 281.000 yen per orang. Sedangkan pengunjung terbanyak lainnya adalah wisatawan asal Taiwan, Hong Kong dan Korea Selatan.
Relaksasi visa yang diberikan Jepang membuat daya tarik destinasi wisiata di negara itu naik. Demikian juga dengan melemahnya nilaitukar yen sehingga pengunjung bisa mendapatkan barang bebas bea dan tarif kamar hotel yang lebih murah.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menargetkan kunjungan wsiata ke Jepang pada 2030 akan mencapai 30 juta orang dari 12,0 juta yang masuk pada delapan bulan pertama tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
