Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Turis Asing ke Jawa Barat Naik Signifikan

Badan Pusat Statistik (BPS) melansir angka kunjungan wisatawan asing ke Jawa Barat (Jabar) lewat pintu masuk Bandara Husein Sastranegara dan Pelabuhan Muarajati Cirebon, naik signifikan.
/Bisnis-Dedi Gunawan
/Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, BANDUNG-- Badan Pusat Statistik (BPS) melansir angka kunjungan wisatawan asing ke Jawa Barat (Jabar) lewat pintu masuk Bandara Husein Sastranegara dan Pelabuhan Muarajati Cirebon, naik signifikan.

Kedatangan wisatawan asing melalui Bandara Husein Sastranegara Bandung pada Agustus 2015 sebanyak 10.323 orang, meningkat 55,96% dibandingkan Juli 2015 yang tercatat sebanyak 6.619 orang.

Adapun, wisatawan asing yang datang melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon pada Agustus 2015 sebanyak 86 orang, meningkat 24,64% dibanding bulan sebelumnya.

Kepala Bidang Statistik distribusi BPS Jabar, Dody Gunawan Yusuf, mengatakan peningkatan ini dipacu kenaikan wisatawan asing dari Malaysia sebanyak 2.527 orang atau meningkat 60,05% persen dan wisman asal Singapura 916 orang atau naik 86,66%.

"Selain Malaysia dan Singapura, wisatawan asing yang mengalami peningkatan berasal dari Jepang, China, India, Thailand, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Saudi Arabia," ujarnya, Kamis (1/10/2015).

Kendati demikian, Dody menjelaskan jika dibandingkan jumlah wisatawan asing yang datang pada periode yang sama pada tahun lalu, justru turun 2,24%.

"Pada Agustus 2014 wisatawan asing yang datang ke Jabar sebanyak 10.648 orang," ujarnya.

Okupansi Hotel

Selain itu, BPS pun mencatat okupansi atau tingkat penghunian kamar (TPK) hotel rata - rata pada Agustus 2015 sebesar 43,73%, atau naik 0,02% dibanding bulan sebelumnya.

TPK hotel bintang mencapai 52,61%, naik 2,79% dibandingkan Juli 2015 yang tercatat
49,82%.

"TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 5 yang mencapai 71,46% dan terendah terjadi pada hotel bintang 1 sebesar 37,83%," katanya.

TPK hotel nonbintang sebesar 34,11%, turun 0,19% dibandingkan Juli 2015 yang tercatat sebesar 34,30%.

"TPK tertinggi pada kelompok hotel dengan kamar 10-24 yaitu sebesar 35,27%. Sedangkan TPK terendah terjadi pada kelompok kamar kurang dari 10 sebesar 32,73%," ujarnya.

Dia menambahkan, rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang pada Agustus 2015 selama 1,66 hari dan hotel nonbintang selama 1,16 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler