Bisnis.com, PONTIANAK – Kabut asap tebal yang kembali menyelimuti Kota Pontianak pada 2 hari terakhir yakni pada Selasa (22/9) dan Senin (21/9), membuat sejumlah wisatawan dari mancanegara dan tamu-tamu dari Kementerian Pariwisata mengurungkan niat mengikuti Festival Kulminasi Khatulistiwa.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Pontianak Hilfira Hamid mengatakan, wisatawan yang membatalkan datang ke Kota Pontianak berasal dari negara China, dan Malaysia. Padahal, wisatawan tersebut sudah menyatakan kesiapan hadir pada festival itu.
“Kami sedikit kecewa, karena mereka sudah terdaftar dan berkenan datang pada Festival Titik Kulminasi di Tugu Khatulistiwa. Jumlahnya saya kurang tahu, tetapi beberapa perwakilan dari Kementerian Pariwisata juga menyatakan batal datang ke Pontianak,” kata Hilfira kepada Bisnis, Selasa (22/9/2015).
Pagelaran festival tersebut merupakan perayaan tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pontianak, saat ibu kota Provinsi Kalbar tersebut dilintasi garis matahari, pada 0 detik, 0 menit, dan 0 derajat.
Tahun ini, kata dia, Pemkot Pontianak sangat serius dalam menyelenggarakan festival tersebut supaya lebih meriah bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya karena diadakan juga peluncuran maskot dan bendera Festival Titik Khatulistiwa.
Kendati kabut asap menggganggu pelaksanaan Festival Titik Kulminasi, kata dia, pihaknya tetap menyelenggarakan pagelaran tersebut terutama menyediakan lampu digital guna membantu pancaran sinar matahari yang menghalangi titik kulminasi.
“Baru tahun ini kabut asap menghalangi titik kulminasi jadi kami sudah siapkan lampu digital sebagai penanda arah matahari,” tuturnya.
Hilfira berharap pada tahun depan, kabut asap tidak separah pada tahun ini supaya tidak mengganggu penyelenggaraan Festival Titik Kulminasi. Pasalnya, kata dia, tingkat kunjungan wisata sempat mencapai puncaknya dalam satu hari saat penyelenggaraan Festival Karnaval yang dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, pada Agustus 2015 lalu.
“Pada festival itu, kita kedatangan tamu hingga 260.000-an orang yang membuat tingkat hunian hotel penuh selama dua hari. Kalau kabut asap tidak mengganggu festival Titik Kulminasi, pasti tingkat kedatangan tamu ke Pontianak tinggi lagi,” ucapnya.
KABUT ASAP: Wisatawan China dan Malaysia Batal Hadiri Festival Kulminasi Khatulistiwa
Kabut asap tebal yang kembali menyelimuti Kota Pontianak pada 2 hari terakhir yakni pada Selasa (22/9) dan Senin (21/9), membuat sejumlah wisatawan dari mancanegara dan tamu-tamu dari Kementerian Pariwisata mengurungkan niat mengikuti Festival Kulminasi Khatulistiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanuarius Viodeogo
Editor : Gita Arwana Cakti
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
