Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awas, Penipuan Travel Online

Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau masyarakat agar mewaspadai keberadaan jasa travel online guna mencegah praktik penipuan dan tindak kejahatan.
Online/poetsandquants.com
Online/poetsandquants.com

Bisnis.com, JAKARTA-- Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau masyarakat agar mewaspadai keberadaan jasa travel online guna mencegah praktik penipuan dan tindak kejahatan.

"Keberadaan bisnis jasa perjalanan online seperti melalui jejaring sosial atau situs web sulit dipantau pelayanannya, sehingga masyarakat harus berhati-hati menggunakan jasa travel online tersebut," kata Ketua DPD Asita Kepulauan Bangka Belitung, San San Arya Lukman di Pangkalpinang, Selasa (15/9/2015).

Dikatakan, sebagai asosiasi yang menaungi pelaku usaha di bidang jasa tour dan travel pihaknya berkewajiban melakukan pengawasan terhadap kinerja pelayanan dan fasilitas dari setiap perusahaan kepada konsumen.

"Kita akan melakukan pengawasan terhadap perusahaan yang bergerak di bidang travel terutama yang ilegal. Namun bila perusahaan yang tercatat sebagai anggota Asita, maka dapat dipastikan bahwa mereka resmi dan berbadan hukum," jelasnya.

Menurut dia, jasa travel online sangat rawan memunculkan praktik penipuan karena sulit untuk dilacak dan kebanyakan perusahaan tidak memiliki payung hukum sehingga akan merugikan konsumen.

"Jasa travel online ini tidak mengganggu bisnis jasa perjalanan anggota Asita yang lebih dipercaya dan selalu mengutamakan kualitas pelayanan bagi konsumen," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, masyarakat yang ingin berwisata bisa menggunakan jasa tour dan travel yang legal agar dapat meminta pertanggungjawaban perusahaan jika terjadi ketidaknyamanan.

"Jika menggunakan jasa travel ilegal tentu penyelidikan kasus kejahatan yang terjadi akan sulit, oleh karena itu masyarakat agar menggunakan jasa travel yang jelas dan resmi demi kenyamanan dan keamanan berwisata," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler