Bisnis.com, JAKARTA—Berbelanja, mengunjungi tempat terkenal, dan mencicipi kuliner menjadi tiga sasaran utama wisatawan Indonesia ke luar negeri seiring dengan meningkatnya pengeluaran mereka dari tahun ke tahun.
Demikian menurut hasil survei Global Travel Intensions Study (GTIS) 2015 terkait penelitian atas pasar wisata tujuan luar negeri sebagaimana dikutip Bisnis.com, Senin (14/9/2015).
Dari hasil penelitian itu, 69% wisatawan Indonesia memafaatkan liburan mereka untuk berbelanja. Angka itu lebih tinggi dibandingkan wisatawan asal kawasan Asia Pasifik yang hanya 68% dan wisatawan global yang tercatat sebesar 66%.
Sedangkan kategori pengeluaran kedua terbesar untuk wisatawan Indonesia di luar negeri adalah mengunjungi tempat terkenal dengan angka 68%. Bandingkan dengan warga Asia Pasifik dan Dunia yang hanya rata-rata 62% dan 58%.
Untuk wisata dengan tujuan mencicipi kuliner, persentase wisatawan Indonesia mencapai 51%. Angka itu sedikit lebih tinggi dari kawasan Asia Pasifik yang tercatat 50% dan wisatawan global yang hanya 46%.
Pada bagian lain dari hasil penelitian itu, ternyata 60% wisatawan Indonesia berencana untuk meningkatkan pengeluaran mereka pada perjalanan selanjutnya. Persentase itu lebih tinggi dibandingkan rata-rata global yang hanya 53%, menurut penelitian itu.
Bahkan tren pada survei atas 13.603 wisatawan yang bepergian dalam dua tahun terakhir itu menunjukkan para wisatawan Indonesia ingin bepergian lebih lama dan lebih jauh. Dalam survei tersebut orang Indonesia juga dilaporkan mulai suka bepergian ke destinasi seperti Jepang, Tiongkok dan Korea Selatan untuk kawasan Asia Timur.