Bisnis.com, MIMIKA -- Menaklukkan puncak Gunung Jaya Wijaya atau Puncak Carstensz menjadi impian pendaki gunung.
Gunung tertinggi di Indonesia itu termasuk dalam jajaran seven summit dunia.
Untuk mencapai puncak itu, ada beberapa jalur yang bisa ditempuh para pendaki.
Jalur yang paling populer adalah dengan melintas melalui jalur pertambangan PT Freeport Indonesia.Jalur melalui Tembagapura tersebut sering dinilai sebagai jalur paling ideal, karena pendaki bisa memanfaatkan moda transportasi milik PT Freeport Indonesia.
Namun, untuk mendapatkan izin melintas melalui jalur tersebut hingga mencapai basecamp, tidak mudah. Bahkan tergolong cukup rumit, karena pendaki membutuhkan banyak surat rekomendasi dari berbagai instasi.
Supaya kegiatan pendakian tidak terkendala urusan perizinan, ada jalur lain yang bisa ditempuh para pendaki, yakni jalur Sugapa-Ugimba-Carstensz. Jalur tersebut selain dinilai paling aman, juga memiliki beragam keunggulan seperti kesempatan melihat Sungai Kemabu yang memiliki wisata arung jeram, dan Sungai Nabu dengan aliran terbalik ke arah Gunung Carstensz.
Selain itu, sepanjang jalur pendakian bisa ditemukan sungai yang memiliki bau harum, serta menjadi sumber garam di atas gunung. Ada pula air terjun dan padang golf di Putigapa.
Ugimba
Ugimba merupakan desa yang berada di Distrik Sugapa, Papua dan dari sini terbuka sebuah jalur pendakian menuju ke Lembah Danau-Danau yang merupakan base camp untuk menggapai Puncak Carstenzs Pyramid.
Dalam perjalanan menuju base camp, Lembah Danau-Danau, ada beberapa pos peristirahatan yang dapat digunakan pendaki salah satunya adalah Pos Somatua.
Pos tersebut berada pada ketinggian 4.000 m dpl dan cukup menarik diapit oleh tebing tinggi di sisi kanan dan kirinya. Saat Subuh pendaki sudah dapat menikmati butiran-butiran salju yang menempel pada tenda mereka.
Lama pendakian ke Carstensz dari jalur Sugapa-Ugimba-Carstensz-Ugimba-Sugapa, membutuhkan waktu sekitar 14 hari 13 malam.