Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Dua Masalah Besar Hambat Genjot Wisatawan Tiongkok

Dua kendala besar dalam mengundang calon wisatawan Tiongkok ke Indonesia adalah masalah bahasa dan lemahnya sumber daya manusia.

GUANGZHOU - Dua kendala besar dalam mengundang calon wisatawan Tiongkok ke Indonesia adalah masalah bahasa dan lemahnya sumber daya manusia.

Itulah yang diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu. Ia mengakui bahwa bahasa memang menjadi kendala sehingga dibuat brosur dalam bahasa Mandarin. "Itulah sebabnya kami buatkan website dalam bahasa Mandarin sehingga memudahkan para calon wisatawan dari sini," katanya dalam perbincangan kepada Bisnis.com di Guangzhou hari ini, Jumat (29/8/2014).

Selain itu, katanya, SDM juga kendala. Solusinya adalah dengan banyak mengirim sumber daya manusia pariwisata ke Tiongkok untuk ditraining agar memahami budaya dan karakter calon wisatawan. Kerja sama dilakukan bukan hanya antarnegara, tetapi antarprovinsi dan antarindustri.

Menurut Mari, wisatawan paling banyak datang dari Singapura, Malaysia, dan Australia. Namun promosi di Tiongkok terus digenjot mengingat potensinya paling besar.

Dalam acara itu dilakukan penandatanganan kerja sama pariwisata antarindustri yang juga dihadiri oleh Esthy Reko Astuty, Dirjen Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lahyanto Nadie
Editor : Lahyanto Nadie
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler