Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI Masih Prioritaskan Wisman dari Empat Negara

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif masih memprioritaskan 45% jumlah kunjungan wisatawan mancanegara berasal dari empat pasar utama seperti Singapura, Malaysia, China, dan Australia.
Wisatawan Manca Negara di Pantai Kuta/Bisnis-Dedi Gunawan
Wisatawan Manca Negara di Pantai Kuta/Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com,  JAKARTA –Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif masih memprioritaskan 45% jumlah kunjungan wisatawan mancanegara berasal dari empat pasar utama seperti Singapura, Malaysia, China, dan Australia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan selama ini kunjungan wisman dari negara-negara tersebut masih sangat signifikan dan berpotensi untuk terus digenjot.

“Kami masih pertahankan 45% porsi kunjungan wisman dari pasar utama dari target 9,3 juta hingga 9,5 juta kunjungan wisman atau sekitar 4,3 juta kunjungan dari pasar-pasar utama yang potensinya masih sangat besar,” ujar Mari, Selasa (3/11/2014).

Untuk menarik turis dari negara tersebut, pihaknya bersama pelaku industri pariwisata akan secara gencar melakukan promosi guna menjangkau masyarakat secara luas. Pemasarannya pun mulai menyebar, tidak hanya di kota-kota utama

“Untuk di China misalnya, promosinya sekarang diperluas tidak hanya di kota utama tapi ke secondary city karena potensinya di sana sangat besar dengan pertumbuhan yang signifikan,” tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga akan secara insentif memperluas jaringan pemasaran secara business to business (B2B), dan business to consumers (B2C) sehingga dapat mempertahankan Indonesia sebagai destinasi favorit mereka guna meningkatkan jumlah kunjungan mereka ke Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dewi Andriani
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler