Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GARUDA INDONESIA: Terbangi Kuala Namu, Siapkan 3 Unit Bombardier CRJ1000 NextGen

BISNIS.COM, MEDAN  -- PT Garuda Indonesia Persero Tbk  menyiapkan tiga unit pesawat baru jenis Bombardier CRJ1000 NextGen berkapasitas 96 kursi guna menerbangi Bandara Kuala Namu. "Penyedian pesawat dengan 12 kursi di kelas eksekutif dan 84

BISNIS.COM, MEDAN  -- PT Garuda Indonesia Persero Tbk  menyiapkan tiga unit pesawat baru jenis Bombardier CRJ1000 NextGen berkapasitas 96 kursi guna menerbangi Bandara Kuala Namu.

"Penyedian pesawat dengan 12 kursi di kelas eksekutif dan 84 kursi ekonomi di Kuala Namu itu sejalan dengan pengembangan Medan sebagai 'hub' Garuda dan Kuala Namu sebagai 'hub' barat," kata General Manager Garuda Indonesia Medan Syamsuddin, Kamis (23/5).

Ke depan, imbuhnya, para pengguna jasa dari bandara lain seperti dari Padang dan Palembang bisa meneruskan perjalanan langsung menggunakan Garuda dari Medan ke destinasi internasional, seperti Singapura, Kuala Lumpur dan Penang, yang akan segera dibuka.

Rute Medan-Penang, misalnya, akan dibuka pada 1 Juni 2013.

Garuda Indonesia membuka tiga rute penerbangan domestik sekaligus yakni Medan-Batam, Medan-Padang, dan Medan-Palembang.

"Semua langkah Garuda itu merupakan bagian dari rencana pengembangan Medan (Kuala Namu) sebagai pusat distribusi (hub) ke-4t Garuda setelah Jakarta, Denpasar, dan Makassar," katanya.

Dia menjelaskan pesawat yang akan menetap "parkir" di Kuala Namu itu merupakan sebagian dari pesawat baru Garuda yang akan masuk tahun ini sebanyak 24 unit yang terdiri dari Boeing 777-300 ER, Airbus A330, Boeing 737-800NG, dan Bombardier CRJ1000 NextGen.

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut Solahuddin Nasution mengatakan pelaku industri pariwisata di daerah itu semakin optimistis menjalankan bisnisnya dengan dioperasikannya Bandara Kuala Namu.

Dengan dijadikannya bandara itu sebagai hub barat maka diyakini lalu lintas orang dan barang semakin banyak.

"Mudah-mudahan Kuala Namu bisa segara beroperasi karena proyek yang merupakan salah satu program MP3EI ( Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) itu diperkirakan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut," katanya. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler