Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalur Pendakian di Gunung Rinjani Longsor

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan terjadi longsoran di jalur pendakian Gunung Rinjani, Lombok, akibat gempa berkekuatan 7.0 skala richter (SR) pada Minggu (5/8/2018).
Pendaki Gunung Rinjani yang sempat terjebak longsor akibat gempa bumi tiba di Pos Bawaknao, Sembalun, Lombok Timur, NTB, Senin (30/7/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Pendaki Gunung Rinjani yang sempat terjebak longsor akibat gempa bumi tiba di Pos Bawaknao, Sembalun, Lombok Timur, NTB, Senin (30/7/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, BANDUNG - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan terjadi longsoran di jalur pendakian Gunung Rinjani, Lombok, akibat gempa berkekuatan 7.0 skala richter (SR) pada Minggu (5/8/2018).

"Terkait dengan potensi longsor, terjadi longsor terutama jalur pendakian mengalami retak-retak," ujar Kepala PVMBG Bandung, Kasbani, Senin (6/8/2018).

Kasbani mengatakan, gempa yang terjadi di Lombok disebabkan patahan aktif Flores Back Arc di lereng utara Gunung Rinjani dengan titik pusat berada di daratan. Akibat gempa tersebut membuat 91 orang meninggal dunia dan ratusan bangunan rusak.

Menurutnya, berdasarkan kondisi di lapangan pada saat pemeriksaan di jalur pendakian dan sekitar Plawangan Sembalun, terjadi reruntuhan batu pada beberapa lokasi ketika terjadi gempa yang dirasakan.

"Dengan kondisi retakan yang ada dan kegempaan yang masih sering terjadi, maka dapat disimpulkan bahwa masih terdapat potensi terjadi longsoran dan reruntuhan batu di sekitar jalur pendakian," katanya.

Ia pun merekomendasikan agar jalur pendakian ditutup sementara untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Rentan terjadi longsor lagi terutama pada musim hujan. Ini rekahan-rekahan akan terisi (air hujan) akan membuat longsor," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler