Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2017, Target Kunjungan Wisman Tak Tercapai

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang tahun 2017 hanya mencatatkan sebanyak 14,04 juta, atau meleset dari target 15 juta.
Wisatawan mancanegara menunggu keberangkatan pesawat, di bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Selasa (28/11)./Bloomberg-Putu Sayoga
Wisatawan mancanegara menunggu keberangkatan pesawat, di bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Selasa (28/11)./Bloomberg-Putu Sayoga

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang tahun 2017 hanya mencatatkan sebanyak 14,04 juta, atau meleset dari target 15 juta.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan capaian tahun 2017 tumbuh 21,88% dibandingkan 2016 sebanyak 11,52 wisman.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan realisasi tersebut sudah sesuai dengan perkiraan sebelumnya yakni Indonesia akan kehilangan setidaknya 1 juta-1,3 juta pada tahun lalu dari target 15 juta.

"Sudah pernah saya sebutkan di rapat terbatas bahwa kita akan kehilangan 1 juta-1,3 juta. Alhamdulillah kita hanya kehilangan 1 juta wisman," ucap Arief ketika ditemui di Istana Negara, Kamis (1/2/2018).

Arief menyebut Bali menyumbang sekitar 40% dari total kunjungan wisman ke Indonesia. Ini artinya, segala sesuatu yang terjadi di Bali akan berpengaruh signifikan terhadap kondisi pariwisata Tanah Air.

Meski kondisi Gunung Agung di Bali belum bisa dikatakan stabil, tetapi dia meyakini upaya pemulihan pasca erupsi tahun lalu bisa berjalan lancar.

Apalagi, pihaknya sudah mengunjungi Pemerintah China untuk meyampaikan situasi terkini di Bali. Dalam kondisi normal, rata-rata kunjungan wisman ke Bali mencapai 15.000 per hari.

"Sekarang masih di kisaran 14.000 per hari. Kita lihat saja nanti realisasi Januari mendatang," tambah Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler