Bisnis.com, JAKARTA - Kegiatan wisata Sail Sabang 2017 yang diselenggarakan pada 28 November- 5 Desember 2017 mendapat banyak dukungan, salah satunya dari Garuda Indonesia.
Melihat tingginya animo masyarakat dalam acara ini, Garuda Indonesia menambah jadwal penerbangan dari Bandara Kualanamu, Medan ke Bandara Maimun Saleh, Sabang dalam di Pulau Weh tersebut.
General Manager (GM) Garuda Indonesia Cabang Banda Aceh Sugiyono mengatakan frekuensi penerbangan reguler Medan-Sabang dan sebaliknya hanya seminggu dua kali.
Layanannya dibuka Jumat dan Minggu, yaitu Medan-Sabang pukul 10.00-11.35 WIB dan rute sebaliknya pukul 12.05-13.35WIB.
Sedangkan Minggu, Medan-Sabang pukul 10.00-11.35 WIB dan rute sebaliknya pukul 12.05- 13.35 WIB.
Lantaran ada Sail Sabang, layanannya akan ditambah. Rabu 29 November 2017 rute Medan-Sabang pukul 15.15- 16.50 WIB dan rute sebaliknya pukul 17.20-18.50 WIB.
Baca Juga
Kemudian Jumat (1/12) Medan-Sabang pukul 14.05- 15.40 WIB dan Sabang- Medan pukul 16.10- 17.40WIB.
Sabtu (2/12) Medan-Sabang pukul 15.15- 16.50 WIB dan Sabang- Medan pukul 17.20- 18.50 WIB. Senin (4/12) Medan-Sabang pukul 13.15- 14.50 WIB dan Sabang-Medan pukul15.20- 16.50 WIB.
“Selama ini Garuda melayani penerbangan dari Medan ke Sabang dan sebaliknya seminggu dua kali yaitu tiap Jumat dan Minggu. Namun dalam rangka menyukseskan Sail Sabang 2017, kami menambah frekuensi penerbangan pada hari Rabu, Jumat, Sabtu, dan Senin sesuai jadwal-jadwal tersebut,” ucap Sugiyono, mengutip keterangan resminya, Selasa (21/11/2017).
Beragam Atraksi
Sugiyono menjelaskan pesawat yang digunakan merupakan jenis pesawat yang selama ini melayani rute Medan-Sabang dan sebaliknya. Jenisnya ATR 72 Seri 600 berkapasitas 70 seat kelas ekonomi.
"Ini agar diketahui masyarakat yang hendak ke Sabang tidak khawatir dengan minimnya penerbangan nanti," ujarnya
Dikatakan, pada kegiatan internasional ini masyarakat dapat menyaksikan atraksi utama International Yacht Rally, KRI dewa suci dan bima suci, atraksi udara oleh satuan TNI, pertunjukan seni dan budaya, kompetisi freediving dan underwater photography, festival kuliner Nusantara, Wonderful Sabang Expo, dan puluhan atraksi lainnya.
Sementara itu, Wali Kota Sabang Nazaruddin yang dikonfirmasi secara terpisah menyampaikan sampai saat ini persiapan menjelang pelaksanaan Sail Sabang 2017 terus menunjukkan peningkatan.
Nazaruddin menyebut sejak jauh hari pihaknya sudah berkoordinasi dengan para pihak penyedia jasa transportasi maskapai penerbangan dan pelayaran.
“Kami tetap bekerja keras sampai acara Sail Sabang ini selesai, dan dapat sukses seperti yang kita harapkan semua,” ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh Reza Fahlevi mengungkapkan acara akbar Sail Sabang 2017 akan dimeriahkan dengan hadirnya 68 kapal layar mewah (yacht) dari 15 negara.
“Semua kapal tersebut sudah teregistrasi dan direncanakan akan berlabuh di Teluk Sabang saat even nanti,” ujar Reza.
Selain itu lanjutnya, sejumlah kapal perang juga akan merapat ke Sabang di antaranya, KRI Bimasuci, KRI Dewaruci, KRI Rencong, KRI Sultan Iskandar Muda, KRI Teuku Umar, KRI Imam Bonjol, KRI Banda Aceh, dan KRI Suharso.
Dia menambahkan, penyeberangan dari Ulee Lheue-Balohan menggunakan tiga kapal cepat dan empat kapal roro. Reza juga menyarankan agar renovasi Pelabuhan Ulee Lheue selesai pada 15 November 2017.
“Kami juga menargetkan pada H-14, seluruh pembangunan sarana umum di Sabang sudah tuntas,” jelasnya.