Bisnis.com, UBUD -- Liburan Lebaran ternyata juga membawa berkah pada lonjakan kinerja pariwisata di Bali.
Pulau Dewata menjadi pilihan lokasi berlibur bagi masyarakat yang tidak merayakan Idulfitri. Indikasi meningkatnya pariwisata Bali, mulai tampak dari pergerakan kendaraan roda empat dari pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Menurut pengamatan Tim Bisnis Indonesia Liputan Lebaran Jelajah Jawa Bali (LL JJB) 2017, selama 25-26 Juni, banyak kendaraan roda empat dengan nomor polisi dari luar daerah yang melintas di beberapa titik strategis Bali.
Sebut saja, Sanur, Kuta, hingga Ubud, tampak pelat nomor dari Jakarta dan Surabaya banyak terlihat. Indikasi meningkatnya kinerja pariwisata juga terlihat dari dipenuhinya kamar-kamar hotel. Salah satunya, Hotel Jambuluwuk Oceano Seminyak.
Head of Marketing and Sales Hotel Jambuluwuk Oceano Seminyak Titik Indrayani menjelaskan tingkat keterisian kamar mencapai 99,8%.
"Hampir 100%, karena setiap libur panjang seperti sekarang bookingan memang tinggi," paparnya.
Hotel berlokasi di Jalan Seminyak-Petitenget ini total memiliki sekitar 138 unit kamar berstandar bintang 5. Adapun rate per kamar hotel di Seminyak ini paling murah dibandrol Rp2,3 juta per kamar.
Titik mengatakan wisatawan asal Australia dan wisatawan domestik dari Jakarta mendominasi jumlah kunjungan wisatawan ke Jambuluwuk Oceano Seminyak Hotel & Resort.
Indrayani mengatakan, lonjakan tamu ini sangat membantu menaikkan tingkat keterisian kamar bagi pelaku pariwisata.
Turis Lokal
Musim liburan Idulfitri memberi dampak positif terhadap pengelola jasa wisata tirta di kawasan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung.
Pemilik Bali Apollo Dive & Watersport I Made Tromat mengatakan jumlah wisatawan yang datang ke tempatnya bisa mencapai 700 orang-1.000 orang per hari.
Pada hari normal bukan liburan, kunjungan ke wisata permainan air ini hanya mencapai 150 orang-200 orang per hari.
"Hari ini cukup tinggi, dari kemarin sudah ada tanda peningkatan," jelasnya.
Tromat menjelaskan kenaikan tersebut sudah bisa diprediksi, karena merupakan siklus setiap liburan.
Selain itu, tempat penginapan di Ubud juga menikmati cuan libur Lebaran. Salah satunya, Yuliati Homestay, yang merasakan peningkatan kunjungan dari wisatawan domestik.
Penginapan yang terasa erat dengan lingkungan asli Bali ini, menyuguhkan kesederhanaan dan sentuhan artistik lokal.
"Biasanya memang turis wisman, peak season bulan depan. Kalau sekarang domestik," katanya.
Tim peliput: Agne Yasa, David Eka Issetiabudi, Feri Kristianto, Yanita Patriella