Bisnis.com, JAKARTA -- Indonesia Street digelar di jantung kota Kuala Lumpur, Malaysia, tepatnya di pusat perbelanjaan paling populer Pavillion, Bukit Bintang, untuk menjaring lebih banyak wisatawan mancanegara asal Malaysia berkunjung ke Indonesia.
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata Handayani Mustofa membuka secara resmi Indonesia Street Bukit Bintang Fiesta 2017 di Kuala Lumpur, Jumat (19/5/2017).
Menurut dia, Indonesia Street dengan berbagai macam acara yang dikemas dalam satu konsep promosi pariwisata Wonderful Indonesia akan menjadi cara terbaik dan efektif untuk mempromosikan Indonesia kepada publik Malaysia.
"Bukit Bintang bisa dikatakan berada tepat di jantung Kota Kuala Lumpur dan merupakan pusat kerumunan massa yang paling ramai dengan tidak hanya masyarakat Malaysia yang berada di kawasan itu melainkan juga ekspatriat," katanya.
Oleh karena itu, menurut dia, memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata Indonesia melalui konsep Indonesia Street merupakan strategi promosi yang efektif untuk menarik kedatangan wisman ke Indonesia.
Apalagi, selama ini Malaysia merupakan negara fokus pasar wisata Indonesia yang memberikan kontribusi paling besar bagi pencapaian jumlah wisman ke Tanah Air.
Indonesia Street Bukit Bintang Fiesta 2017 digelar di Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 18-21 Mei 2017 dengan beragam acara terkait promosi Indonesia di dalamnya.
Pada kesempatan itu Indonesia mempromosikan brand pariwisata Wonderful Indonesia melalui replika kapal phinisi, taman tropis, lampion, spot foto, replika rumah adat Betawi dengan hiasan ondel-ondel hingga pameran produk khas Indonesia yang digelar di dalam mall tersebut.
Pihaknya juga berupaya mempromosikan Wonderful Indonesia dengan berbagai acara di antaranya menyelenggarakan pertunjukkan seni budaya termasuk tarian khas Palembang, tari tanjidor, carnival.
Pada acara itu juga digelar workshop batik, tenun, henna (lukis wajah), dan pembagian souvenir kepada para pengunjung yang mampir.
"Indonesia merupakan negara yang paling beragam dengan berbagai suku bangsa, etnik, dan bahasa. Ini menjadi daya tarik yang luar biasa," kata Rizki.
Saat meresmikan acara itu Rizki didampingi sejumlah pejabat termasuk Plt Atase Perdagangan Kedutaan Besar RI untuk Malaysia Krishna Hannan.
Rizki memukul gentong menandakan acara tersebut dimulai. Sebelumnya digelar berbagai pertunjukan seni di antaranya tarian dan carnival.
Tahun ini, Indonesia memasang target kunjungan wisman sebesar 15 juta sampai tutup tahun. Sementara Malaysia merupakan negara fokus pasar wisata utama yang ditarget mampu menyumbangkan 1,77 juta wisman sepanjang 2017 di samping Singapura dan China yang selama ini bersama Malaysia menjadi tiga besar penyumbang wisman terbanyak ke Indonesia.