Bisnis.com, DENPASAR - Jumlah korban luka-luka akibat ledakan mesin kapal Fast Boat Gili Cat 2 rute Padangbai-Gili Trawangan dipastikan sebanyak 20 orang termasuk 1 orang meninggal.
Informasi yang diperoleh Bisnis dari Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, dari 20 orang luka-luka, 10 orang mengalami luka berat, 6 luka sedang, dan 4 orang luka ringan.
Adapun korban meninggal identitasnya belum diketahui, tetapi jenis kelamin perempuan dan dugaan sementara warga negara Jerman.
Korban luka-luka, sebanyak 3 orang dirujuk ke RS Bros Denpasar, 7 orang ke RS Kasih Ibu Saba Gianyar, 5 orang ke BIMC Kuta, 2 orang ke RS Family Husada, serta 4 orang masih dimonitor.
Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai Ketut Gede Sudharma menegaskan hingga kini belum diketahui penyebab mesin kapal meledak.
"Kalau karena rokok [penumpang merokok dan menyebabkan mesin terbakar] pasti ada bahan terbakar tetapi ini tidak. Kami masih menunggu penyelidikan dari kepolisian," jelasnya dihubungi dari Denpasar, Kamis (15/9/2016).
Lebih lanjut dijelaskan, KSOP Padangbai akan menghimbau kepada operator untuk memperhatikan masalah pemeliharaan. Dia mengatakan, sebenarnya operator kapal cepat sudah mengerti aturan keselamatan.
Saat ini, ada 5 operator kapal cepat beroperasi di Padangbai dengan jumlah kapal yang melayani trip setiap hari mencapai 11 unit. Sehari total penumpang yang diseberangkan oleh seluruh operator tersebut bisa mencapai 3.000 orang.