Bisnis.com, JAKARTA – Ada lima negara penyumbang terbesar turis mancanegara di Lombok. Kelima negara itu adalah Australia, Malaysia, Inggris, Prancis, Jerman.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), L.M Fauzal, mengatakan, Malaysia menjadi salah satu yang teratas setelah branding wisata halal digaungkan dan mendapat penghargaan dari WHTA 2015.
Sementara itu, Australia memang diharapkan memberikan bayak wisman karena Lombok dekat dengan Bali yang merupakan city hub.
Dalam beberapa waktu ke depan, pihaknya juga akan menambah beberapa penerbangan lagi untuk meningkatkan jumlah wisman. Menurut Fauzal, Air Asia kini selalu membawa penuh penumpang yang hendak berwisata.
"Air Asia dahulu isinya TKI karena NTB jadi salah satu pusat TKI di daerah timur, tapi sekarang berkat brand halal, isinya penumpang yang ingin pariwisata. Begitu pun dengan Silk Air yang terbang dari Singapura ke Lombok, sebelumnya hanya terbang 4 kali sehari, tapi managernya sudah bertemu saya dan minta ditambah penerbangannya menjadi 5 kali sehari," jelasnya.
Di bawah lima besar negara tersebut, ada negara-negara Timur Tengah penyumbang wisman terbesar yaitu Arab Saudi, Uni Emirate Arab, Qatar, Iran dan Oman. Negara-negara Timur Tengah dengan perekonomian stabil tersebut mulai datang ke Lombok, terutama ke daerah Sekotong untuk menikmati paket wisata bulan madu.
“Mereka honeymoon ke sini karena villa-villa di Lombok konsepnya halal destinasi, villa ada di satu blok sekaligus lengkap dengan fasilitas-fasilitas,” tambah Fauzal.
Apabila mayoritas wisman Timur Tengah menuju ke Lombok untuk berbulan madu, berbeda lagi dengan wisman Malaysia. Kini wisatawan dari Negeri Jiran tersebut sudah mulai menyukai trekking di Gunung Rinjani dan Senaru, ataupun menikmati aktivitas snorkeling dan menyelam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
