Bisnis.com, JAKARTA - Banyak cara untuk menjadi kaya raya.
Seperti yang dilakukan Nguyen Thi Phuong Thao, seorang wanita asal Vietnam, yang menjadi miliarder dengan usaha penerbangan dengan awak gadis-gadis berbikini.
Nguyen adalah miliarder wanita pertama asal negeri komunis itu. Dia adalah pemilik VietJet Air, maskapai penerbangan yang disebutnya dinamis dan inovatif.
Namun, bukan sang bos yang dikenal dunia lewat VietJet Air, tapi para kru perempuan yang berpakaian minim dan dipercaya sebagai daya tarik maskapai tersebut, sebuah seragam yang cukup mengejutkan dari sebuah negara yang dikenal konservatif.
Menurut Nguyen, sebagai wanita pebisnis, dia memiliki tanggung jawab untuk memberi kontribusi buat perekonomian, dan melakukan perubahan yang positif untuk negara dan masyarakatnya.
"Kita punya hak untuk mengenakan pakaian apa pun, bikini atau pakaian tradisional," kata Nguyen.
Reaksi sosial yang keras telah banyak dan lama bermunculan. Pada 2012, VietJet Air pernah didenda sebesar US$ 1.000, karena menggelar acara tidak sah dengan menjadikan lorong pesawat sebagai panggung tarian perempuan saat pesawat tengah melaju di ketinggian.
Saat ini, VietJet Air memiliki 47 tujuan ke kota-kota di Vietnam dan Asia lain, dengan 30 persen pasar di dalam negeri dan dipercaya akan menjadi maskapai terbesar di negara itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
