Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pariwisata Singapura Meredup, Pendapatan Kasino Turun

Belanja wisatawan di Singapura tidak akan mencapai angka seperti pada 2014 yang mencapai US$16,7 miliar (S$23,6 miliar) akibat berkurangnya jumlah pengunjung dan turunnya pendapatan dari rumah judi atau kasino.
Kasino di Marina Bay Sands Singapura/hotels.online.com.sg
Kasino di Marina Bay Sands Singapura/hotels.online.com.sg

Bisnis.com, JAKARTA-- Belanja wisatawan di Singapura tidak akan mencapai angka seperti pada 2014 yang mencapai US$16,7 miliar (S$23,6 miliar) akibat berkurangnya jumlah pengunjung dan turunnya pendapatan dari rumah judi atau kasino.

Lionel Yeo, Chief Executive Officer Singapore Tourism Board mengatakan, jumlah pengunjung yang masuk k negara pulau itu pada tahun ini akan bertahan sebesar 15 juta orang.

“Pendapatan Singapura dari industri pariwisata turun 12%  dari tahun sebelumnya menjadi S$10,5 miliar pada paruh pertama tahun ini,” ujarnya sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (2/12/2015). Pasalnya, rata-rata tingkat hunian hotel mewah turun hampir 4%, ujarnya sebagaimana mengutip data pemerintah.

Pemerintah Maret lalu menurunkan target wisatawan menjadi 17 juta orang dan raihan pendapatan di sektor tersebut menjadi  S$30 miliar untuk tahun ini mengingat ketatnya persaingan dengan destinasi wisata negara lainnya.

“Ketika ekonomi dunia tumbuh lambat dan pendapatan tidak tumbuh cepat maka hal itu akan berpengaruh pada industri pariwisata,” ujarnya.

Kendati demikian, belanja perjalanan bisnis di kawasan Asia Pasifik diperkirakan tumbuh empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan Amerika Utara dan Eropa antara 2014 sampai 2018, menurut  laporan McKinsey & Co.

Sedangkan, belanja bisnis perjalanan di kawasan itu mencapai US$459 miliar selama 2014  atau menguasai pangsa hingga 39% secara global, menurut Global Business Travel Association.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler