Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Kemaritiman berkerja sama dengan Yayasan Somatua Papua dan Korps Marinir Indonesia akan menyelenggarakan ekspedisi pendakian puncak Carstensz untuk memperingati hari jadi ke-70 Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono mengatakan ekspedisi yang akan dipimpin oleh Mayjen Marinir Buyung Lalana ini mengusung tiga misi utama, yakni misi pariwisata dan ekonomi, misi sosial dan misi kedaulatan.
“Ekspedisi ini juga bisa menjadi kesempatan untuk menghapus kesan negatif Papua dan menunjukkan bahwa Papua menarik untuk dikunjungi,” paparnya saat rapat koordinasi di Jakarta, Jumat (24/7/2015).
Misi ekonomi dan pariwisata diangkat untuk mempromosikan destinasi pariwisata di Papua, khususnya wisata minat khusus pendakian gunung ke Puncak Pegunungan Jaya Wijaya.
Untuk itu, pada kegiatan kali ini juga mengajak tim jurnalis yang diharapkan dapat memberitakan seputar pariwisata dan keindahan alam Papua.
Sementara itu, misi sosial yang akan diangkat adalah diselenggarakannya operasi kesehatan dan bakti sosial untuk masyarakat di sekitar desa Ugimba yang dilaksanakan oleh pasukan marinir.
Adapun misi kedaulatan dilakukan dengan mengibarkan bendera merah putih di puncak Carstensz, serta penyerahan peta Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada Gubernur dan pemerintah daerah di Papua.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan Puncak Carstensz diarahkan menjadi destinasi wisata khusus, sehingga wisatawan yang ingin mengunjungi tempat tersebut memang harus memiliki persiapan khusus termasuk urusan biaya.
“Harga paket wisata ke tempat ini sangat mahal, hal ini juga bisa menjadi salah satu pembatasan pengunjung demi alasan konservasi alam. Dalam setahun maksimal hanya ada 1.000 pendaki,” katanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Somatua Maximus Tipagau mengatakan pihaknya memiliki harapan yang sangat besar dengan dilaksanakannya ekspedisi ini, karena bisa mempromosikan potensi pariwisata Papua.
“Kami sadar bahwa sektor pariwisata bisa menciptakan dan meningkatkan keamanan, serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat Papua,” imbuhnya.
Sehingga dia juga berharap ke depannya akan adanya pembangunaan infrastruktur dan promosi, termasuk pemberitaan positif mengenai Papua.
“Selama ini yang mendatangi Carstensz hanya dari pecinta alam, kami ingin adanya pandangan lain, sehingga masyarakat luas bisa lebih mengetahui tentang keindahan Papua,” katanya.
Pada rangkaian ekspedisi yang dilaksanakan pada 10-19 Agustus itu juga akan diselenggarakan upacara pengibaran bendera yang diikuti oleh pasukan marinir dan pendaki yang dihadiri juga oleh Menteri Koordinator Kemaritiman, Staf Khusus Presiden dan Menteri Pariwisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
