Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah Badung sedang menggencarkan pemerataan pariwisata di dua wilayahnya yakni bagian utara dan selatan.
Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra mengatakan selama ini pariwisata Badung hanya berfokus di kawasan selatan yakni di daerah Kuta, Seminyak, maupun Nusa Dua. Sementara, Badung Utara hanya difokuskan untuk kegiatan pertanian.
Made mengatakan nantinya Badung Utara akan mengusung pariwisata berkelanjutan yang mengedepankan keindahan alam dan atraksi budaya serta sosial masyarakat. Sementara, Badung Selatan akan tetap sedia kala yakni sebagai pusat kawasan perhotelan hingga ‘meeting incentive conference exhibition’ (MICE).
"Konsepnya kita menyeimbangkan Badung Utara dan Selatan sehingga kue pariwisata bisa dinikmati masyarakat Badung Utara," kata Made kepada Bisnis, Senin (22/1/2018).
Saat ini kawasan Badung Utara sudah memiliki 5 desa wisata yakni Desa wisata Mengwi, Desa Bongkase, Desa Karang Sari, Desa Pangsan, dan Desa Kuwung. Masing-masing desa wisata tersebut memiliki atraksi yang berbeda.
Seperti Desa Wisata Pangsan menawarkan wahana trekking dan rafting ataupun Desa Wisata Mengwi yang menawarkan objek wisata taman Ayung dan pasar adat yang hidup 24 jam.
Sementara, setiap tahunnya Pemerintah Badung akan dmerilis 5 desa wisata baru. Rencananya, Dinas Pariwisata Badung akan bekerja sama dengan Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali untuk memasarkan kelima desa wisata tersebut.
Selain itu, bekerja sama juga dengan pihak perhotelan untuk membawa wisatawan yang menginap untuk mengunjungi desa wisata tersebut.
Made mengharapkan dengan rencana ini, maka wisatawan mulai melirik desa wisata bahkan menginap setidaknya selama dua hari di penginapan yang disediakan warga.
"Jadi nanti wisatawan length of stay makin lama, jadi gak cuma kuantitas yang makin banyak berkunjung ke Badung," sebutnya.
Selain menonjolkan desa wisata, Badung Utara juga direncanakan akan memiliki ikon wisata baru yakni kereta gantung yang melintas dari Jembatan Tukad Bangkung menuju Air Terjun Nungnung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
