Bisnis.com, JAKARTA - Lepas hengkang sebagai CEO Lippo Malls pada September 2013, Michael Riady memilih berbisnis ‘Tentera Coffee Roasters’ di Amerika.
Kabar ini mencuat, lantaran rapper ternama Snoop Dogg menjalin kerja sama dengan pengusaha Indonesia Michael Riady untuk bisa memproduksi kopi ‘INDOxyz’
Sebagai bisnis kopi yang dijalankan generasi ketiga Grup Lippo ini, nyatanya telah terkenal di Amerika. Bahkan, digadang-gadang menjadi jaringan industri kopi terbesar di sana.
Lantas, seperti apa Tentera Coffee itu sendiri? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.
Tentera Coffe didirikan oleh Michael Riady pada 2017 silam di Los Angeles.
Hal ini bermula dari kecintaannya pada kopi Indonesia ditambah dengan potensi pasar kopi di Amerika yang bagus.
Baca Juga
“Amerika menjadi konsumen kopi terbesar di dunia dengan pangsa pasar 35 persen dan Indonesia adalah produsen terbesar keempat. Di sini saya ingin menjembatani itu,” jelasnya dalam Buzz Magazine.
Melalui Tentera, Michael ingin membawa kopi terbaik Indonesia ke AS secara langsung.
Tentu, bukan suatu praktik bisnis yang baru, pasalnya Grup Lippo sendiri memang telah lebih dulu memulai jaringan bisnis kopinya di Indonesia, yaitu MAXX Coffee.
Dia punya misi untuk membuat rantai pasokan kopi menjadi lebih dan mudah dikelola. Melalui hal tersebut, perusahaan kopi yang dia rintis ini, dapat memberikan kopi yang terbaik kepada pelanggan.
Tentera berasal dari bahasa Indonesia “tantara ” yang berarti tentara, yang artinya berjuang untuk tujuan yang baik.
Sebagai merek kopi spesial premium, pihaknya memfokuskan untuk memproduksi biji kopi dari 13.000 pulau di Indonesia.
"Tentera memiliki banyak single origin. Kami tahu setiap kopi yang kami bawa luar biasa sendiri tanpa harus dicampur, dan kami ingin pelanggan mencicipi versi otentik aslinya," kata Michael.
Tentera Coffee telah bisa didapatkan di seluruh Amerika. Sedangkan untuk ritel, kami sebagian besar dalam format toko sedang menandatangani kontrak dengan distributor besar.
Tentera Coffee juga menjadi salah satu pelopor kopi berkelas dengan single serve, pour over coffee bag.
"Basis pelanggan kami adalah pasar menengah ke atas dan mereka tidak keberatan membayar sedikit lebih banyak dan menginginkan pengalaman terbaik," ungkapnya dilansir dari Food Institute.
Sejauh ini, pihaknya telah memasok sejumlah ritel dan telah menjajaki e-commerce pada April 2018
"Kami tengah menandatangani kesepakatan dengan sejumlah selebritas besar di Amerika dan segera meluncurkan di Asia,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
