Menu Hard Rock Cafe/Miftahul Khoer
Kuliner

Hard Rock Cafe, Pelopor Restoran Bernuansa Musik Sejak Tahun 70-an

Arlina Laras
Senin, 6 Maret 2023 - 19:09
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kabar soal restoran Hard Rock Cafe Jakarta yang berlokasi di dalam Mal Pacific Place Jakarta bakal tutup permanen per 31 Maret 2023 terus menuai sorotan publik. 

Pengumuman atas penutupan ini diunggah melalui Instagram resmi pecinta kafe Hard Rock @hrcworldwide yang mengatakan periode sewa yang sudah habis bersamaan dengan harga sewa tempat tersebut terlalu tinggi membuat pemilik franchise tidak sanggup untuk membayarnya. 

“Kami ingin mengirimkan cinta dan dukungan kami kepada seluruh Staf, yang sayangnya adalah orang paling terluka oleh penutupan cafe ini. Kami ingin mereka mengingat bahwa untuk setiap pintu yang tertutup, pintu baru akan terbuka dan peluang akan muncul, tetaplah kuat," tulisnya dalam unggahan berbahasa Inggris, Senin (6/3/2023). 

Lantas, seperti apa sebenarnya perjalanan bisnis Hard Rock Cafe yang mendunia ini? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya  

Sebelum menjadi rantai global dan merek yang diakui secara internasional, Hard Rock Cafe adalah satu restoran di London.

Dua pengusaha Amerika, Peter Morton dan Isaac Tigrett mendirikannya pada 1971, di mana Ayah dari Morton mendirikan jaringan Morton's Steakhouse Amerika yang populer.

Hard Rock melambangkan Americana pasca-Perang Dunia II. Menunya memang identik dengan kentang dan burger. 

Butuh hampir satu dekade penuh bagi restoran untuk berkembang secara internasional, hal ini lantaran Hard Rock berusaha menampilkan koleksi memorabilia rock and roll terbesar di dunia. Banyak Hard Rock Cafe juga memiliki panggung, dimana musisi lokal dan internasional bisa tampil.

Tindakan ini memang menjadi strategi baru dalam setiap pembukaan cabang di banyak negara. 

Hingga akhirnya, pada 1982, Hard Rock Cafe mulai memperluas jaringannya ke berbagai kota di dunia, seperti Los Angeles, Tokyo, Paris, Athena, Hong Kong, Kota New York, dan lain-lain. 

Perselisihan Antar Pendiri

Sayangnya, sejak tahun 1971 para pendiri aslinya mengalami perselisihan. Melansir dari CNN, Tigrett mengaku pada Texas Monthly kalau rekan bisnisnya yakni Morton benar-benar berorientasi, sementara dirinya tidak menginginkan hal itu. 

Akhirnya, pada tahun 1979, mereka pun berpisah dengan mendirikan merek masing-masing sekaligus memiliki klaim atas beberapa bagian bisnis, di mana keduanya dapat memiliki dan mengoperasikan Hard Rock baru.

Menjual Hard Rock Cafe ke Seminole Tribe of Florida

Akhirnya, pada tahun 2007, Morton dan Tigrett menjual perusahaan tersebut ke Seminole Tribe of Florida. Sekarang, suku tersebut mengelola lebih dari 180 restoran, kafe, hotel, dan kasino Hard Rock.

Morton menetap di Los Angeles, di mana dia menjadi produser film. Putranya, Harry Morton, membuka jaringan restoran Meksiko bernama Pink Taco hingga kematiannya pada 2019 di usia 38 tahun.

Sementara itu, Tigrett lebih memiluh menjauh dari sorotan dan menghabiskan waktunya untuk tinggal di India. 

Pemilik Hard Rock Cafe di Indonesia

Di Indonesia sendiri, pemilik lisensi dari jaringan kafe Amerika ini adalah Mugi Rekso Abadi (MRA). Bisnis tersebut sebenarnya didirikan oleh mendiang Adiguna Sutowo, ayah Indra bersama dengan Soetikno Soedarjo, ayah dari Dita Soedarjo. 

MRA Group merupakan sebuah konglomerasi bisnis yang membawahi beberapa lini bisnis, mulai dari kuliner, otomotif, media hingga perhotelan pun mereka miliki, salah satunya Hard Rock Cafe dan Cloud Lounge & Dining hingga es krim premium asal Amerika Haagen Dazs. 

Bisnis lainnya yang digeluti oleh Adiguna Sutowo yakni ada dalam bidang otomotif yang dikelola melalui PT. Citra Langgeng Otomotif. Perusahaan ini merupakan perusahaan importir kendaraan mewah seperti mobil Ferrari.

Saat ini, MRA Group dipimpin oleh Maulana Indraguna Sutowo yang menjadi CEO MRA Group sejak 2017. 

Melansir dari Instagram, pria lulusan Bentley University di Waltham, Massachusetts ini kerap membagikan aktivitas kesehariannya, seperti bersepeda hingga jogging dan trail running bersama teman-temannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro