Ilustrasi perempuan siap-siap bepergian saat pandemi Covid-19/Freepik
Travel

NusaTrip Tambah 500 Jaringan Penerbangan Baru

Khadijah Shahnaz Fitra
Sabtu, 10 Desember 2022 - 11:06
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - NusaTrip, platform OTA milik Society Pass Incorporated, mengumumkan ekpansi jaringan 500 mitra maskapai global dengan penambahan JetStar Airways, VietJet Air, Nok Air, Indigo Airlines, Thai Smile Airways, dan Thai Lion Air.

CEO NusaTrip Johanes (Joe) Chang mengatakan dengan bergabungnya enam maskapai rendah biaya tersebut, para pelanggan bisa menikmati lebih banyak konten penerbangan, pilihan perjalanan, harga lebih kompetitif, serta kenyamanan pemesanan multitrip/ multimaskapai melalui satu platform distribusi NusaXchange.

NusaXchange, teknologi distribusi dan konsolidator NusaTrip menyederhanakan integrasi konten penerbangan dari seluruh dunia dengan maskapai full service dan low cost (rendah biaya) melalui berbagai titik penjualan, dan mempermudah distribusinya secara global. Konten penerbangan di NusaTrip kini menawarkan banyak pilihan rute domestik dan internasional.

“Dengan penambahan koneksi langsung dengan mitra maskapai, kami bisa menawarkan inventori yang lebih baik, respon yang andal dan lebih cepat, sekaligus harga yang lebih bersaing bagi para pelanggan dan mitra distribusi kami”, kata Joe dalam keterangan resmi, Sabtu (10/12/2022).

Joe juga melihat maskapai berbiaya rendah merupakan momentum di tengah periode pemulihan pascapandemi COVID-19. Seperti tercatat di Pasar Maskapai Rendah Biaya berdasarkan Alasan, Destinasi, Jalur Distribusi: Analisis Peluang dan Perkiraan Industri Global, 2016-2030, nilai pasar Maskapai Rendah Biaya diperkiraan melonjak dari US$ 155,02 miliar di 2016 ke US$ 440,46 miliar di 2030, bertumbuh dengan tingkat CAGR sebesar 10,4 persen dari 2022 sampai 2030. Segmen domestik adalah penyumbang pertumbuhan tertinggi, sebesar US$88.286 juta di 2021, dan diperkirakan mencapai US$ 310.556,3 juta di 2030 dengan tingkat CAGR 10,2 persen.

Sebagai informasi, Jetstar Airways, telah melayani lebih dari 5.000 penerbangan ke lebih dari 85 tujuan setiap minggunya lintas Australia, Selandia Baru, Asia, dan wilayah Pasifik.

VietJet, bersama afiliasinya ThaiVietJet, mengoperasikan total 197 rute domestik di Vietnam dan Thailand serta rute internasional ke Singapura, Malaysia, Myanmar, Indonesia, Kamboja, Taiwan, Korea Selatan, Cina, Jepang, dan India.

Nok Air, anak perusahaan Thai Airways International, adalah Maskapai Rendah Biaya yang bersertifikasi Bintang 3 dari SkyTrax, dan menawarkan penerbangan ke 25 destinasi di Thailand dan Myanmar.

Thai Smile Airways, saat ini mengoperasikan 20 armada A320 serta anggota Star Alliance Connecting Partner, dan juga mengoperasikan program perjalanan rutinya, Royal Orchid Plus. Thai Lion Air, bagian dari Lion Air Group, termasuk Lion Air, Wings Air, Batik Air, Lion Bizjet, Malindo Air, dan beroperasi dari Bandara Internasional Don Mueang Bangkok.

Indigo Airlines, adalah maskapai berbiaya rendah Asia tunggal terbesar dalam hal ukuran armada jet dan jumlah penumpang yang telah dibawa, dan secara keseluruhan adalah maskapai berbiaya rendah terbesar keempat di Asia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro