Bisnis.com, JAKARTA - Berlibur ke luar negeri, mungkin adalah impian semua orang, tapi tidak semua bisa mewujudkannya.
Alasannya, tentu saja paling utama adalah masalah keuangan.
Karena, liburan ke luar negeri tentu saja memerlukan biaya yang tidak sedikit bukan?
Tapi, bagi Anda yang ingin liburan ke luar negeri, bisa dengan bujet rendah dengan tips berikut ini dilansir dari Jenius.
1. Pilih negara tujuan yang memberikan akses bebas visa untuk pemegang paspor Indonesia
Mengurus visa menjadi sebuah langkah yang dihindari cukup banyak orang. Alasan pertama, dokumen pendukung yang harus disiapkan biasanya banyak dan butuh usaha yang gak sedikit untuk melengkapinya. Kedua, harganya cukup mahal—ratusan hingga jutaan rupiah dan setelah berupaya mengajukan visa pun, selalu ada kemungkinan untuk ditolak.
2. Tentukan waktu liburan sebelum atau setelah high season
Ketika hari libur alias high season, selain harga-harga lebih mahal, ketersediaan tiket dan penginapan juga akan lebih terbatas karena banyak orang yang sudah memesannya dari jauh-jauh hari. Jika kamu gak mengejar momen-momen hari besar atau festival khusus, ada baiknya pilih tanggal-tanggal low season agar dapat harga lebih hemat dan bisa melangkah lebih santai selama liburan.
3. Kejar tiket promo maupun program diskon
Mengejar tiket promo adalah salah satu langkah kecil untuk pergi berlibur ke luar negeri dengan budget terbatas. Ada banyak cara untuk mendapatkan tiket ekonomis ini. Pertama, menunggu offline maupun online travel fair dari maskapai penerbangan. Mereka biasanya sudah punya jadwal setiap tahun, sehingga kamu bisa menyesuaikan penawaran dari maskapai penerbangan mana yang paling sesuai dengan rencana perjalananmu.
Kedua, rajin mengecek penawaran spesial dari OTA (online travel agent). Setiap bulan, ada saja penawaran diskon dari OTA. Kamu hanya perlu rajin menghitung, kode promo mana yang paling menguntungkan untuk kamu.
4. Cari penginapan alternatif selain hotel
Untuk menghemat budget, kamu bisa memilih langkah untuk menginap di hostel yang biasanya lebih murah daripada hotel biasa. Buat kamu yang pergi sendiri, hostel menjadi pilihan bijak karena kamu gak perlu membayar kamar yang standarnya untuk dua orang. Serunya lagi, kamu bisa menambah kenalan dengan sesama traveler yang berkumpul di kamar yang sama. Jika butuh privasi, kamu bisa memilih hostel dengan tipe tempat tidur kapsul.
5. Gunakan transportasi umum massal dan perbanyak jalan kaki.
Pastikan kamu sudah mempelajari sistem yang berlaku di negara/kota tujuan traveling. Di beberapa negara, kereta memiliki jangkauan layanan luas. Tetapi di negara lain, bus lebih bisa diandalkan untuk mencapai banyak objek wisata. Sesuaikan penggunaan dengan itinerary yang kamu siapkan. Jangan lupa cari informasi mengenai tiket harian atau terusan transportasi yang setelah dihitung-hitung biasanya lebih murah jika dibandingkan dengan harga tiket satuan/sekali jalan.
6. Kombinasikan jenis makanan agar puas dan mengenyangkan
Biar budget gak bocor, sebaiknya buat anggaran khusus untuk makananmu sejak awal—misalnya SGD20 per hari untuk perjalanan ke Singapura atau 500 baht per hari untuk perjalanan ke Thailand. Dengan budget harian, kamu bisa leluasa melangkah setiap hari tanpa takut sebuah makanan terlalu mahal selama budget hariannya masih ada.
7. Batasi atau hindari pembelian oleh-oleh yang kurang perlu.
Batasi jumlah penerima oleh-oleh sesuai dengan budget kamu. Kalau perlu, hanya beli untuk keluarga dan teman terdekat.
Di sisi lain, oleh-oleh gak harus mahal lho. Kamu bisa membelikan gantungan kunci, magnet, dan camilan khas yang dapat dibeli di supermarket. Hindari toko oleh-oleh di objek wisata yang biasanya menjual dengan harga lebih mahal.
Sementara itu, Anita Ekasari, Digital Banking Acquisition, Service, & Marketing Head Bank BTPN, menjelaskan bahwa kondisi pandemi yang secara perlahan membaik, membuat tren bepergian ke luar negeri kembali meningkat.
Berdasarkan hasil polling yang Jenius lakukan melalui media sosial, lanjut Anita, salah satu destinasi favorit untuk berlibur adalah Singapura.
Selain Singapura, lima destinasi traveling yang paling banyak dipilih adalah Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, dan Turki.
Maka itu, Jenius mengadakan kompetisi cerita traveling dengan hadiah liburan bersama Jenius ke Singapura untuk merasakan pengalaman langsung menggunakan fitur-fitur revolusioner Jenius yang dirancang untuk membantu pengguna mulai dari mempersiapkan hingga mengelola keuangan selama perjalanan.
“Kami mendapatkan beragam cerita inspiratif dari Teman Jenius tentang bagaimana mereka merayakan langkah kecil yang telah dicapai, salah satunya adalah dengan traveling.” ujarnya.
Dua fitur Jenius yang paling sering digunakan oleh Teman Jenius ketika bepergian ke luar negeri adalah Mata Uang Asing dan Kartu Debit Jenius Visa (m-Card).
Salah satu pemenang kompetisi cerita traveling #langkahkecilhariini, Mia (33 tahun) dari Bandung menceritakan pengalamannya menggunakan fitur-fitur Jenius ketika traveling ke Jepang dalam sebuah utas di Twitter (@MeinNameistMia).
“Fitur-fitur di Jenius membantu saya mulai dari mempersiapkan dan bertransaksi dengan lebih praktis selama berlibur ke Jepang. Selama menjelajah beberapa kota di Jepang, saya tidak banyak membawa uang tunai karena hampir seluruh transaksi dapat menggunakan Kartu Debit Utama Jenius Visa (m-Card) yang saya hubungkan dengan Mata Uang Asing yen Jepang di aplikasi Jenius.” ceritanya.
Anita mengatakan pengguna Jenius juga bisa melihat rincian pengeluaran dengan lebih mudah melalui menu In & Out dan Moneytory.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
