Bisnis.com, JAKARTA - 5 Agustus 1962, momen dimana Soekarno, Presiden RI, meresmikan Hotel Indonesia.
Hotel Indonesia merupakan hotel pertama di Indonesia yang dibangun dengan standar internasional. Diresmikan oleh presiden pertama Indonesia, Sukarno, pada 5 Agustus 1962,
Hotel Indonesia telah menjadi landmark bersejarah, kebanggaan nasional. Tepat di depan hotel yang terletak strategis di jantung ibu kota, berdiri “Patung Selamat Datang” yang dimaksudkan untuk menyambut para tamu yang berkunjung ke Jakarta dalam rangka Asian Games ke-4 tahun 1962.
Bertujuan untuk menampilkan Indonesia modern, Presiden Sukarno menugaskan seorang arsitek AS, Abel Sorensen, dan istrinya, Wendy, untuk merancang bangunan seluas 25.082 meter persegi.
Bangunan itu dirancang untuk membentuk huruf "T" untuk memberikan para tamu pemandangan ibu kota yang tidak terhalang dan memungkinkan mereka untuk menikmati kehangatan sinar matahari dari ruangan mana pun.
Sorensen berhasil mewujudkan Hotel Indonesia sebagai hotel modern dan efisien sekaligus menampilkan unsur arsitektur lokal (Sumatera Barat) yang berpadu dalam nuansa arsitektur Indonesia modern.
Setelah renovasi total, dimulai pada tahun 2004, hotel bersejarah ini muncul kembali sebagai Hotel Indonesia Kempinski, dikelola di bawah Kempinski Hotels S.A., grup hotel mewah tertua di Eropa, yang identik dengan kemewahan individualistis dalam keramahan.
Untuk memberi para tamu kenyamanan lebih dan standar kualitas tertinggi, hotel ini terus-menerus diperbaharui dan diperpanjang dalam beberapa tahun terakhir. Perbaikan termasuk Signatures Restaurant yang legendaris di hotel, yang terkenal dengan masakan Indonesianya.
Setelah peningkatan besar, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta telah meluncurkan Signatures Restaurant dengan konsep baru, desain interior artistik dengan suasana segar dan berbagai makanan yang mengesankan. Signatures Restaurant yang baru diluncurkan menampilkan berbagai tempat makan, mulai dari makanan Indonesia dan Asia hingga Barat, bersama dengan interior yang luas dan dekorasi tradisional modern.
Memberikan pengalaman bersantap yang tiada duanya, restoran yang buka sepanjang hari ini menyajikan hidangan prasmanan dan la carte dan memiliki kapasitas 304 kursi, termasuk dua ruang makan pribadi baru, dengan 36 kursi outdoor dan area bermain khusus anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
