Daftar Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Ada Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Emas adalah unsur kimia yang, dalam bentuknya yang paling murni, adalah logam yang cerah, agak kuning kemerahan, padat, lunak, mudah dibentuk, dan ulet.

Simbol unsur untuk emas adalah Au, dan memiliki nomor atom 79 pada tabel periodik. Emas memiliki banyak kegunaan, berkat keuletan dan kelenturannya, seperti digunakan dalam elektronik, kedokteran gigi, pelindung radiasi, dan kabel. Selain itu, juga dapat dimakan dalam makanan atau minuman, meskipun merupakan logam berat dan padat.

Emas memiliki nilai moneter dan simbolis. Emas unsur murni adalah 24 karat, emas murni 75% adalah 18 karat, emas murni 58% adalah 14 karat, dan emas murni 41,7% adalah 10 karat. Kandungan emas murni biasanya digunakan untuk menentukan nilai perhiasan.

Penambangan emas diyakini telah dilakukan selama hampir 7.000 tahun dan orang Mesir adalah orang pertama yang mencium emas sekitar 3.600 SM. Bertahun-tahun kemudian, perhiasan terus muncul. Sepanjang sejarah, emas sangat berharga bagi manusia, menginspirasi demam emas dan menyebabkan perang.

Penambangan emas adalah bisnis global dengan operasi di setiap benua, kecuali Antartika, dan emas diekstraksi dari tambang dengan berbagai jenis dan skala.

Di tingkat negara, China adalah produsen terbesar di dunia pada tahun 2021 dan menyumbang sekitar 9 persen dari total produksi global. Peta penambangan emas interaktif kami memberikan perincian negara-negara penghasil emas teratas di dunia, yang menunjukkan penyebaran geografis operasi penambangan emas dan pasokan emas.

Dilansir dari worldpopulationreview.com China saat ini adalah produsen emas terbesar di dunia.

Di seluruh dunia, peningkatan emas telah melambat sejak 2016, sebagian karena fakta bahwa "emas mudah", atau emas yang mudah diakses, telah ditambang. Emas sekarang lebih menantang untuk ditambang, yang menimbulkan masalah tambahan seperti keselamatan penambang dan dampak lingkungan

Berikut negara penghasil emas terbesar di dunia adalah sebagai berikut dilansir dari gold.org:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel