Bisnis.com, SOLO - Tak hanya digemari oleh masyarakat Indonesia, Indomie juga disukai oleh oleh masyarakat dari negara lain, seperti Malaysia hingga Amerika Serikat.
Saking enaknya, Indomie pun memenangi peringkat mi instan terbaik versi LA Times dan dinobatkan sebagai mi terenak versi New York Magazine.
Nah, lalu bagaimana sih sejarah pembuatan Indomie di Indonesia ini sendiri?
Dilansir berbagai sumber, Senin (7/3/2022), Indomie yang merupakan singkatan dari Indonesia Mie adalah produk mi instan kedua di Indonesia, setelah Supermi yang dirintis oleh Sjarif Adil Sagala dan Eka Wijaya Moeis.
Sementara itu, dikutip dari laman Intisari, Indomie pertama kali dibuat oleh anak usaha dari Djangkar Djati, PT Sanmaru Food Manufacturing Co Ltd. Diketahui, terciptanya Indomie tak lain dilatarbelakangi kelangkaan beras yang melanda Indonesia tahun 1970-an.
Kala itu, produk Indomie yang pertama kali diperkenalkan ialah rasa kaldu ayam. Lalu, memasuki tahun 1982, Indomie pun memproduksi rasa kari ayam.
Singkat cerita, penjualannya kemudian mengalami peningkatan yang sangat signifikan dengan diluncurkannya varian Indomie Mi Goreng pada 1983.
Namun, pada Agustus 1986, saham PT Sanmaru yang memproduksi Indomie diambil alih oleh PT Indofood Interna. Kemudian, tahun 1994, PT Indofood Interna dan PT Sanmaru digabung dalam perusahaan baru, yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Di bawah kekuasaan Indofood, dengan cepat produk tersebut pun merambah pasar mancanegara, seperti Singapura, Amerika Serikat, Australia, Inggris, China, Afrika, dan Arab Saudi.
Di Nigeria sendiri, Indomie mulai diperkenalkan sejak tahun 1988 dan mulai diproduksi tahun 1995 melalui Dufil Prima Foods.
Sementara di Arab Saudi, Indomie pertama kali diperkenalkan pada 1986 dan pabriknya dibuka pada 1992, dengan diproduksi oleh Pinehill Arabia Group Ltd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
